Perjuangan Driver Ojol Demi Pengobatan Anak yang Perutnya Membengkak
terkumpul dari target Rp 60.000.000
“Saya tidak tega melihat anak saya harus terus cuci darah dan berobat rutin. Bahkan, istri saya hampir putus asa. Semoga Allah membantu memudahkan segala urusan saya.” - Pak Zamul, driver ojek online.
Pak Zamul, seorang driver ojek online, harus bekerja hingga larut malam demi memenuhi biaya pengobatan anak kesayangannya, Khaizel Esvanzilan Malik, menderita Thalasemia Mayor di usia 2 tahun.
Bu Dian tidak pernah lelah untuk mendampingi anaknya sendirian setiap hari yang hanya bisa berbaring di kamar dengan kondisi perut yang semakin berat dan membesar setiap harinya. Perut Khaizel membesar sejak usianya 1 bulan, hingga pada Agustus 2022, ia divonis mengidap Thalasemia Mayor di RSHS Bandung.
Khaizel harus menjalani cuci darah dan pengobatan rutin yang membutuhkan biaya hingga puluhan juta. Hal tersebut membuat beban Pak Zamul semakin berat karena keluarga hanya bergantung kepadanya. Sedangkan, Bu Dian hanya bisa pasrah dan menanti keajaiban datang.
Mereka berdua hampir putus asa menjalani kondisinya saat ini. Karena apabila kondisi anaknya dibiarkan terus seperti ini, maka akan semakin lama pula sembuhnya. Sebagai orang tua, mereka sudah memperjuangkan dengan maksimal walaupun penghasilan dari ojek online tidak seberapa. Mereka juga mengkhawatirkan masa depan anaknya, apakah Khaizel masih bisa melanjutkan masa depannya seperti anak-anak pada umumnya?
Teman berbagi, mari kita bantu ringankan beban Pak Zamul untuk memenuhi biaya pengobatan Thalasemia Mayor yang diderita oleh anaknya. Ayo, kirimkan doa dan donasi untuk Khaizel agar bisa sembuh dari penyakitnya dan bisa melanjutkan kembali masa depannya!
Perjuangan Driver Ojol Demi Pengobatan Anak yang Perutnya Membengkak
terkumpul dari target Rp 60.000.000