Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bantu Mak Wati Lansia yang Berjuang Demi Sepiring Nasi - 18933

Bantu Mak Wati Lansia yang Berjuang Demi Sepiring Nasi

Rp 0
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai
Berbagi Sesama
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
Baca info terbaru dari campaign ini Lihat Sekarang

Bagi Mak Wati (79 tahun) sudah terbiasa berteman dengan kesendirian. Diusianya yang sudah senja, ia tinggal sendirian setelah 20 tahun lalu suaminya meninggal dunia.

Untuk bertahan hidup Mak jualan telor keliling. Tubuh bungkuknya dipaksa kuat untuk terus berjuang demi sesuap nasi untuk mengisi perutnya pada hari ini.

.

"Tiap hari Mak jualan telor ayam keliling. Lumayan dalam satu butir telor Mak ambil untung 500 rupiah. Tapi itu juga sering banyak yang nawar, jadi untungnya paling Rp.250 rupiah dalam setiap butir.” ~Ungkapnya

.


Mak tak memiliki ayam, telor yang ia jual adalah hasil membeli diwarung kelontong terdekat yang mak jual kembali. Karenanya, mak hanya mampu mengambil untung yang tak seberapa. Dalam setiap butir telor yang terjual, mak hanya dapat untung Rp.250-500 rupiah.

.

"Kalau ngambil untungnya banyak nanti nggak ada yang beli. Orang-orang mengatakan kemahalan katanya." ~Ungkapnya

.

Langkahnya tertatih, namun tubuh bungkuknya terus berjalan menyusuri beberapa pemukiman. Keringatnya yang sudah membanjiri tubuh rentanya tak pernah beliau rasakan.

Dengan nafas yang sudah tak beraturan Mak terus teriak “Telor...telor...telornya ibu telor.” Dalam setiap langkahnya, Mak Wati berharap ada yang memanggil dan mau membeli telor dagangannya agar perut laparnya segera terisi.

.

Tubuh rentanya pun harus berkali-kali terjatuh karena jalan yang dilewatinya licin dan terjal, dengan nafas yang sudah tak beraturan mak terus melangkahkan kakinya menyusuri jalan.

.

Meskipun ia ingin beristirahat dimasa tuanya, namun rasa lapar tak mengijinkannya. Mak terus berjalan menawarkan telor ayam dagangannya.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Campaign ini belum memiliki Donatur

    Bantu Mak Wati Lansia yang Berjuang Demi Sepiring Nasi

    Cipatat
    Berbagi Sesama
    Rp 0
    terkumpul dari target Rp 50.000.000
    0% tercapai
    Bantu sebarkan via :
    SHARES
    Campaign ini mencurigakan? Laporkan
    Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
    Embed Code
    <iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/tolongmakwati" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

    Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

    Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

    Copy

    atau share via

    facebook whatsapp

    SharingHappiness.org

    • Syarat & Ketentuan
    • Tentang Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Tim Kami

    Donasi

    • Cara Donasi
    • FAQ

    Program

    • Galang Dana
    • Campaign
    • Zakat

    Yayasan Berbagi Bahagia

    Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
    Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
    Kota Bandung, Jawa Barat 40275

    SH Logo
    © 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved