Sudah puluhan tahun warga di Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kekurangan air bersih.

Apalagi ketika musim kemarau tiba, warga harus jalan puluhan kilo untuk mengambil air. Padahal jalan yang mereka tempuh cukup terjal, banyak bebatuan besar dan licin. 

Baik anak-anak, orang dewasa dan lansia disana juga gotong royong mengambil air demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Apalagi air menjadi kebutuhan pokok yang seharusnya setiap orang mendapat hak nya.

Tapi warga di desa tersebut menggunakan air kotor tadi untuk sarana ibadah, mencuci, minum, mandi dan masih banyak lagi. 

Mungkin bagi sebagian orang, musim panas menjadi berkah tersendiri, tapi tidak untuk warga di desa Sirnagalih. Kemarau panjang yang terjadi membuat warga setempat kesulitan, sumur mereka mengering dan harus jalan puluhan kilo untuk mengambil air.

Warga mengambil air dengan ember, jerigen dan wadah lainnya. Mengingat kebutuhan air yang sangat penting, otomatis warga harus bulak balik mengangkat air yang kalian tahu tentu sangat berat.

Selain itu, kondisi air disana juga kotor, bau, keruh dan berwarna. Sangat tidak mungkin untuk dikonsumsi. Jika terlalu lama dibiarkan begini warga bisa terkena penyakit pencernaan dan kulit. 

Sedihnya, sudah lama warga desa Sirnagalih menginginkan adanya pembangunan sumur air untuk sumber kehidupan mereka. Tapi jangankan untuk membeli alat pompa air, penjernih dan lainnya, untuk hidup sehari-hari saja mereka kesulitan. 

Karena mayoritas warga hanya bertani dan berkebun, upah yang mereka dapat hanya cukup untuk makan sehari-hari dengan keluarganya. Padahal butuh dana besar untuk membangun sumur yang dalam agar mendapat air yang bersih dan jernih untuk mengaliri satu desa tersebut. 

Karena pernah ada desa lain yang membangun sumur tapi dangkal alhasil tidak berapa lama sumur nya surut lagi dan mereka pun harus mengambil air lagi ke sumber air terdekat. 

Sahabat, yuk bantu bangunkan sumur bor untuk warga di desa Sirnagalih dan santri disana.