
Sering Makan Terigu Pake Royco Bantu Abah dan Cucunya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Abah, lapar..” 2 kata pendek yang sering buat Abah pendi cuma bisa diem sambil bengong. Abah mengaku nggak bisa kasih makan, bukan karena Abah nggak sayang, tapi Abah nggak tau harus kasih makan apa…
Pekerjaan sehari-hari Abah cuma tukang becak, cuma pekerjaan inil yang bisa menyambung hidup 7 cucu kecil yang sekarang jadi tanggung jawab Abah sepenuhnya..
Mereka piatu, Ibunya (anak perempuan Abah) meninggal karena sakit. Ayahnya? Entah dimana. Pergi begitu saja..
Abah tinggal bersama ke 7 cucunya ini di dalam rumah kontrakan kecil berukuran 5x10 meter. Yang paling kecil berumur 3 tahun dan sisanya masih duduk di bangku sekolah.
Setiap berangkat, Abah cuma bisa berharap dan berdoa, semoga hari ini ada cukup uang buat sekedar membeli beras dan cucunya nggak kelaparan, lagi..
Kalau mepet banget nggak bisa kebeli beras? Seringnya Abah, istrinya, dan ke 7 cucunya ini cuma bisa makan sama terigu yang diberi royco lalu digoreng.
“Abah sering ngerasa gagal jadi seorang kakek kalau liat cucu-cucu makan sama terigu di roycoin ini, dalem hati Abah selalu minta maaf sama ibunya, karena belum bisa bahagiain mereka,” Katanya.
Dari rasa bersalah itu, Abah cuma punya 1 cara bahagiain ke 7 cucunya, yaitu dengan mengajak mereka berkeliling menaiki becak di sore hari sekaligus jalan-jalan.
“Mereka nggak pernah tahu tempat wisata kayak apa dan indahnya gimana, sesempit mereka cuma tau bahagia itu ya naik becak keliling jalan tiap sore ini,” Kata Abah.
Sedih banget ya? Sekeras itu hidup yang Abah jalani. Udah 25 tahun Abah narik becak. Kata Abah dari masa ke masa banyak sekali perbedaan,
“Dulu pas masih muda, becak tuh paling laku.. Kalau nggak becak ya orang milih angkot. Tapi sekarang? Semuanya udah pada naik ojol mas.. Makannya penghasilan yang di dapet Abah teh makin sini makin kecil,” Katanya.
Belum lagi, penghasilan sehari 30 atau 50 ribu itu seringnya dipake buat benerin becaknya yang udah tua. Entah itu rantainya yang copot atau ban nya yang kempes.
“Abah kadang bingung gimana bagi uangnya mas, sekarang serba mahal, belum lagi kontrakan 400/bulan. Itu aja udah nunggak 2 bulan.. Semoga Abah nggak diusir, kalau diusir kita harus pergi kemana?” Katanya.
Miris, nggak jarang penghasilan segitu juga harus dibagi sama bekel cucu-cucu dan kebutuhan sekolah. Sampe kata Abah, nggak tau kapan terakhir kali beli sepatu, seragam, dan tas untuk cucunya. Sepatu robek aja seringnya di tambal pake lem.
Sahabat, Abah pending mungkin nggak pernah minta. Tapi cerita perjuangan dari awal sampai akhir udah lebih dari cukup jadi alasan untuk kita bantu. Maukah kamu jadi bagian dari harapan Abah dan ketujuh cucunya?
Kalau tidak segera kita bantu, bisa saja cucunya kelaparan, putus sekolah, bahkan terusir dari kontrakan :(

Sering Makan Terigu Pake Royco Bantu Abah dan Cucunya
terkumpul dari target Rp 100.000.000