
Bantu Lansia Tukang Potong Keliling Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 35.000.000
“Udah hampir sebulan Abah nggak ada pelanggan. Abah cuma bisa minum buat nahan lapar.” ucap Abah dengan suara lirih.
Lansia 60 tahun ini hidup sebatang kara, tanpa keluarga yang menemani, harus berjuang sendirian di jalanan demi bisa makan. Usaha jasa potong rumput yang ia jalani sudah hampir berbulan-bulan sepi, membuatnya sering tak makan berhari-hari dan hanya meneguk air untuk mengganjal perut.
Setiap hari Abah mengayuh sepeda tuanya puluhan kilometer mencari pelanggan. Tubuhnya yang semakin renta sering membuatnya lemas karena tak ada asupan makanan. Pernah, ia tertabrak saat di jalan, hingga sepedanya rusak dan alat potong rumputnya ikut hancur.
Abah tinggal di kontrakan kecil dan kumuh, tanpa kasur atau karpet. Alas tidurnya hanyalah banner spanduk bekas. Penglihatannya mulai kabur karena faktor usia, membuatnya makin sulit bekerja. Harapannya sederhana: bisa makan layak dan punya usaha dengan penghasilan pasti.
Abah juga pernah jadi korban tipu daya. Ia mendapat panggilan kerja memotong rumput, sudah mengayuh sepeda jauh dan menunggu berjam-jam, namun ternyata itu hanya kebohongan. Meski begitu, ia tetap sabar, menahan lelah dan kecewa sendirian.
Bukan hanya itu, Abah juga pernah di tipu. Abah sempat dapat panggilan buat potong rumput. Sudah gowes puluhan kilo tapi setelah sampai ternyata sudah nunggu berjam-jam gada pangggilannya aja. Ternyata itu bohong. Abah cuman bisa sabar dan menahan lelahnya.
Sobat Aksi, yuk bantu Abah Undang untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, jangan sampai Abah terus hidup diselimuti kesengsaraan. Bantu Abah Undang melalui:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.


Bantu Lansia Tukang Potong Keliling Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 35.000.000