

Sepeda Motor Roda Tiga Untuk Pak Subari
terkumpul dari target Rp 24.485.000
Subari, begitu ia biasa dipanggil. Laki – laki tangguh berusia 61 tahun berprofesi sebagai penjual balon mainan anak. Pak Subari ini sosok yang sangat inspiratif. Teriknya matahari dan kerasnya halilintar tidak menggoyahkan dirinya untuk mencari nafkah. Keterbatasan fisik yaitu memiliki satu kaki tidak membuatnya putus asa.
Pak Subari sering mangkal menjajakan dagangannya di jalan Dr. Mansyur Kota Medan, depan kampus Universitas Sumatera Utara. Berjualan balon seharga Rp3000/buah. Kondisi tubuh yang terbatas tidak membuatnya berdiam diri, Pak Subari tetap berjualan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Pak Subari tinggal bersama sang istri dan seorang anak perempuan di rumah sederhana beralamat jalan Starban Gg. Bilal No.93 Kel. Polonia Kec. Medan Polonia Kota Medan.
Saat masih muda, Pak Subari bekerja sebagai penarik becak motor. Suatu hari di tahun 1977, saat libur kerja, beliau dan temannya pergi ke Kota Binjai. Malang, ketika di perjalanan beliau tertabrak bus. Luka parah pada kaki sebelah kanan menyebabkan beliau harus di rawat ke rumah sakit.
Menghadapi kondisi tersebut pak Subari berniat dalam hati, “Jika saya sembuh, saya ingin masuk islam”. Begitulah awal keislaman pak Subari di usia 25 tahun, beliau mengucap dua kalimat syahadat dan masuk islam.
c
Setelah itu pak Subari pun bisa pulih kembali dari kecelakaan yang dialaminya. Namun pada tahun 2008 kaki yang dulu terkena akibat dari kecelakaan itu terasa lain oleh pak Subari yaitu sering sakit hingga tak tertahankan. Melihat kondisi kakinya tidak kunjung sembuh, Pak Subari memeriksakannya kontrol ke rumah sakit. Setelah dirawat sekitar 2 tahun lamanya, pada tahun 2010 kaki Pak Subari harus di amputasi karena mengalami kerusakan yang membahayakan jiwa pak Subari. Sejak saat itu hingga sekarang Pak Subari harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan.
Bantuan sosial sempat berdatangan dan memberikan Pak Subari kaki palsu. Tetapi karena bagian kaki pak Subari yang di amputasi sering merasakan sakit sehingga kaki palsu tersebut tidak digunakan lagi.
Walau memiliki keterbatasan, Pak Subari memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bila ada tetangganya meninggal dunia, Pak Subari sering ikut membantu menguruskan jenazahnya.
Saat ini keinginan Pak Subari adalah memiliki sebuah sepeda motor roda tiga untuk memudahkan dirinya keliling berjualan balon dan beraktivitas sehari-hari.
Bantu Pak Subari mendapatkan Motor Roda Tiga dan pemberian modal usaha agar beliau bisa makin berdaya, bagi keluarganya maupun bagi lingkungannya.
Save
Sepeda Motor Roda Tiga Untuk Pak Subari
terkumpul dari target Rp 24.485.000