Inilah potret anak-anak pelosok demi menuntut ilmu. Mereka harus berjalan menempuh jarak berkilo-kilo meter tanpa sepatu yang layak.

Seperti Syifa, seorang anak di pedalaman Garut yang selama hidupnya, belum pernah sama sekali membeli ataupun memakai sepatu.

(Syifa, kelas 4 SD)

Hari itu, ketika relawan datang mengunjungi Syifa dan teman-temannya di pelosok Garut, ia sampai menangis ketika mendapat bantuan sepatu. Sayang momen itu tak terekam. Tapi Syifa bukanlah satu-satunya anak yang merasakannya. Lucu namun miris, anak-anak ini tegang dan deg-degan saat akan dibagikan bantuan sepatu. Seperti mendapat hadiah yang tak terbayangkan!

Sahabat, banyak dari kawan kecil kita yang harus berjuang jauh lebih keras daripada teman-temannya di kota. Kemiskinan bukan penghalang bagi mereka menuntut ilmu. Meski mereka tak bersepatu, tak punya tas, atau hanya punya sebuah buku.

Yuk, hadiahkan sepatu untuk para anak pelosok! Mari bagikan bahagia untuk mereka dengan cara klik “DONASI SEKARANG”. Jangan lupa ajak komunitasmu untuk sama-sama membantu.

Terima kasih, Sahabat!