Sejak operasi pemasangan pen dua tahun lalu, Pak Syafarudin hanya pernah kontrol satu kali. Padahal kata Dokter, setidaknya beliau harus melakukan pemeriksaan lanjutan setiap dua pekan.

Pak Syafarudin merupakan seorang penebang kayu yang mengalami musibah saat bekerja. Tubuh warga Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi ini tertimpa kayu besar sehingga tulang ekornya patah. 

Saat di bawa ke rumah sakit, Dokter segera mengambil tindakan operasi pemasangan pen. Harapannya, tulang yang patah kembali tersambung dan Pak Syafarudin bisa beraktifitas seperti biasa.

Namun karena tidak melakukan pemeriksaan lanjutan, keadaan Pak Syafarudin tidak banyak berubah. Kakinya masih tidak bisa digerakkan sehingga hanya bisa beraktifitas dari kursi roda.

Keluarga merasa khawatir jikalau pen yang telah dipasang bergeser atau terdapat infeksi. Apalagi Pak Syafarudin sering beraktivitas berat agar bisa tetap memiliki penghasilan.

Sebenarnya keluarga sudah melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan Pak Syafarudin. Mulai dari meminjam uang untuk biaya kontrol, hingga mengupayakan pengobatan tradisional. Namun upaya-upaya tersebut masih belum membuahkan hasil.

Padahal menurut perkiraan dokter, Pak Syafarudin masih bisa berjalan kembali jika anjuran pengobatan dipatuhi dengan baik.

Kami berkesempatan menemui Pak Syafarudin. Beliau memiliki semangat yang besar untuk sembuh. Apalagi dirinya selalu teringat pada istri dan anak-anaknya yang harus dinafkahi. Pak Syafarudin dan keluarga berharap bisa mendapatkan biaya untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan lanjutan di rumah sakit. 

“Harapan saya ingin sembuh agar bisa kerja, mencari nafkah untuk anak istri saya”, kata Pak Syafarudin.

Sahabat, harapan tersebut dirasa sangat berat untuk diwujudkan sendiri oleh Pak Syafarudin. Namun sedikit kebaikan kita bisa memudahkan jalan beliau. Maka dari itu kami mengajak Sahabat untuk patungan biaya pengobatan Pak Syafarudin dengan cara:

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.

Disclaimer: Donasi akan sepenuhnya digunakan untuk operasi, biaya rangkaian pengobatan dan konsultasi Pak Syafarudin.