Bu Rina (32th) mulut, hidung dan wajah bentuknya sudah tidak beraturan digerogoti oleh tumor ganas. Bukan tanpa alasan Bu Rina setiap hari memakai masker semata-mata agar orang tidak takut dan ‘jijik’ melihatnya. Ada saja menjauhi dan mencemooh Bu Rina. Untuk Makanpun Ia Sangat Kesulitan dan Sakit.

Bu Rina seorang ibu rumah tangga yang mempunyai anak masih membutuhkan biaya pendidikan dan kasih sayang. Bu Rina saat ini kesulitan Makan bahkan berbicarapu sulit ia sulit berkomunikasi dengan suami. Bu Rina suka pakai bahasa tubuh dan tak semua keluarga mengerti. Bu Rina jadi sedih.

Tumor yang besar dan basah itu berbau hampir tiap hari kucurkan nanah dan darah. Bu Rina hanya bisa mengelapnya menggunakan kapas di hadapan kaca. Beliau tak bisa berbuat banyak apalagi berobat, karena penghasilan suami sebagai buruh kuli harian lepas tak mampu bawa Bu Rina ke rumah sakit.

Mengandalkan penghasilan dari suami Kuli hanya 50rb per hari sangat pas-pasan untuk makan. Kadang sampai harus berhutang demi makan dan Beli obat pereda sakit. Suami Bu Rina ingin cari pekerjaan lain agar bisa miliki penghasilan lebih dan bisa bawa istri berobat, namun sudah dicoba dan dicari tapi tak kunjung dapat.

Akhirnya Bu Rina mengalah dan rela tak dibawa berobat, asalkan Ia dan anak-anaknya masih bisa makan. 

Bu Rina pasrah dengan keadaannya terkadang beliau ingin menyerah, tapi ingat anaknya masih butuh dirinya. Ia berharap ingin berobat dan sembuh tapi apalah daya, tak ada lagi harta yang harus ia jual karena ia orang tidak punya.

“Kami ini orang ga mampu, orang ga punya..Saya mohon bantuannya untuk kesembuhan istri saya..” tangis suami Bu Rina saat ceritakan keadaan istrinya.   

#OrangBaik Bu Rina tersiksa dengan tumor ganas yang dideritanya bahkan makanpun sulit. Semakin lama dibiarkan dan tak dibawa berobat akan susah untuk raih kesembuhan. Berikan semangat dan dukungan berupa bantuan pengobatan bagi Bu Rina Yuk!