Mata Menonjol Keluar Sembuhkan Anak Ojol dari Kanker
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Pak Aang terpaksa membawa anaknya, Sitta, saat bekerja karena Sitta selalu menangis jika tidak dekat dengan ayahnya. Setiap kali Pak Aang menunggu orderan sebagai ojek online, hatinya terasa berat karena Sitta sedang sakit. Bocah kecil itu menderita kanker mata, namun Pak Aang tidak punya pilihan lain. Hanya dirinya yang bisa menenangkan Sitta.
Setiap hari, Pak Aang harus bekerja untuk mengumpulkan biaya pengobatan. Kondisi Sitta semakin memburuk; matanya terus membengkak akibat tumor, bahkan sering mengeluarkan darah segar. Matanya yang rapuh tidak boleh terkena debu jalanan. Namun, jika Sitta tidak ikut bekerja, ia akan tantrum sepanjang hari, membuat Pak Aang sulit mengambil orderan.
Akibatnya, Pak Aang hanya bisa mengumpulkan sekitar 60 ribu rupiah per hari. Jumlah ini seringkali tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk biaya pengobatan Sitta. Operasi yang dibutuhkan Sitta sebagian ditanggung BPJS, namun banyak biaya lain yang harus ditanggung sendiri, mencapai puluhan juta rupiah.
"Saya rasanya ingin mengutuk diri sendiri. Anak sakit, tapi saya tidak punya biaya... Dari mana uang sebanyak itu? Saya hanya orang kecil, penghasilan pun kadang tak cukup untuk makan sehari-hari," lirih Pak Aang dengan mata berkaca-kaca.
Orang baik, mari kita temani perjuangan Pak Aang dalam merawat Sitta. Bantu Sitta, anak kecil yang penuh harapan, untuk menjalani operasi demi sembuh dari kanker mata.
Mata Menonjol Keluar Sembuhkan Anak Ojol dari Kanker
terkumpul dari target Rp 100.000.000