
Dicaci Puluhan Tahun Tumor Sembuhkan Pengamen Jalanan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
"Kadang ada yang nutupin mata, ada yang lari, gatau takut atau jijik dengan kondisi Akbar. Bahkan ada yang bilang Amit-amit karna melihat tumor di pipi saya” Ujar Akbar dengan senyuman berusaha menutupi rasa sakitnya
Akbar, seorang pengamen jalanan berusia 23 tahun lagi berjuang sembuhkan penyakit yang dideritanya selama ini. Waktu umur 5 tahun Akbar mengalami penyumbatan pembuluh darah yang buat pipi kirinya semakin membesar.
Sedihnya lagi sejak SMP ia terpaksa ga ngelanjutin sekolahnya karna malu dan pengen hidup sendirian dan bekerja sebagai pengamen jalanan. Dengan suara merdunya ia mengais sedikit demi sedikit rejeki yang ia kumpulkan untuk berobat nanti.
Tapi naas, kejadian yang selalu ia ingat ketika ketiduran di terminal uang akbar di rampas hingga celananya sobek. Miris banget padahal uang itu mau dipake buat berobat dan hidupnya sehari-hari
Tiap hari Akbar mengamen keliling hingga ke lampu merah bahkan sering diusir hingga dibilang amit-amit oleh sekelompok orang. Akbar seringkali putus asa keinginannya untuk berobat, karna sekarang ia sering merasa lelah dan pusing karna kepanasan, pernah juga keluar darah di matanya.
Bagi Akbar, mengamen adalah satu-satunya harapan untuk bertahan hidup. Meski hasilnya seringkali ga cukup untuk sekedar beli nasi, bayar kontrakan, apalagi berobat, namun beliau ga pernah menyerah.
Sobat aksi, kita ulurkan tangan buat bantu Akbar biar cepet sembuh. Dengan sedikit bantuan, kita bisa meringankan beban yang sudah puluhan tahun bertarung melawan sakit dan sulitnya hidup melalui:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
- Masukkan nominal donasi;
- Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
- Dapatkan laporan melalui email.
Dicaci Puluhan Tahun Tumor Sembuhkan Pengamen Jalanan
terkumpul dari target Rp 50.000.000