"Alhamdulillah, bisa dapat 50rb sehari De kalo rame."
- Pak Inan, penyandang disabilitas yang harus mengangkat siomay keliling setiap hari.

"Sekarang jarang yang mau naik becak, jadi saya beralih ngangkut sampah toko.."
- Pak Agus, supir becak yang mendapatkan Rp 300 ribu/bulan dari mengangkut sampah.

"Gajinya (honorer) cuma 300 ribu. Lama, 14 tahun di Tata Usaha SMP. Kemarin kategori 2 gak lulus, katanya orang yang usia lanjut mau diangkat, ternyata gak ada."
- Pak Toni, mantan pegawai honorer yang kini berjualan aksesoris keliling dengan omset 10-50 ribu/hari.

Sobat Muda, mereka adalah contoh pejuang nafkah yang harus bekerja setiap hari demi keluarga di rumah. Mereka tidak kenal hari libur dan hari cuti, karena libur bagi mereka berarti melewati hari tanpa sesuap nasi.

Di Bulan Ramadhan, saat kita lebih banyak menghemat energi, mereka harus berpuasa sambil bermandi keringat.

Karena mereka ingat, ada anak-anak yang sedang menunggu waktu berbuka puasa di rumah mereka..

Setiap hari, kebanyakan dari mereka harus berjalan belasan hingga puluhan kilometer. Apalagi dengan kondisi PPKM, mereka semakin sulit memenuhi kebutuhan.

Baru-baru ini, kami juga membagikan Sembako Rakyat untuk saudara-saudara kita di NTT, lho!

Isi paket dalam sembako:

Beras 5 kg | Minyak goreng 1 liter | Sarden 3 kaleng x 425 gr | Mie instan 2 pcs | Kecap manis 550 ml | Garam 400 gr | Gula pasir 1 kg | Kornet 2 pack | Kue kering besar 2 pack | Teh celup 1 pack | Krimer kental manis 1 pc

Total: Sekitar Rp 275.000

Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada para pejuang nafkah yang mengalami kesulitan ekonomi seperti keluarga pra-sejahtera, lansia, dhuafa, dan masyarakat lainnya yang membutuhkan.

”Rasulullah Saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Yuk tebarkan kebahagiaan dengan Sembako Rakyat #MulaiDariKita dengan cara:

Berapapun jumlah yang kita berikan, semoga menjadi amal baik yang kelak akan menolong kita di hari akhir. Aamiin.