Nyawa bapak terancam akibat sakit lehernya semakin parah. Adik yang cuma sebagai kuli serabutan pontang panting cari kerjaan lain demi bisa selamatkan nyawa kakaknya. Jarang ada yang butuhin jasanya lagi sedangkan kondisi kakaknya semakin DROP.

Awal tahun 2024. Pak Mamat (52) muncul benjolan kecil sebesar telur puyuh di sekitar lehernya. benjolan itu semakin membesar dan menimbulkan luka sehingga mengalami pendarahan yang cukup banyak. Akibatnya Pak Mamat mengalami drop karena kekurangan darah yang terus mengalir dari lukanya.

Tiap hari Pak Mamat menahan sakit yang dirasa. penyakit itu juga menjalar ke mata kanannya sehingga penglihatannya terganggu dan sering tertutup. dan juga gangguan pendengarannya jadi sulit berbicara.

Pak Mamat menjalani masa pengobatan yang cukup panjang dari kemoterapi hingga operasi yang butuh dana sekitar 70 juta. Tetapi Kang Iwan adiknya bingung, uang dari mana ia harus kumpulkan sedangkan masih harus ngerawat orang tua nya di rumah. cuma kuli serabutan pas-pasan buat makan seharinya. 

Yang dibutuhkan untuk perawatan tidak sedikit dan juga operasional untuk bolak balik ke rumah sakit rujukan ke luar kota hingga tabungan yang dipunya ludes dan hanya mengandalkan bantuan dari tetangga atau orang disekitar. 

Saat ini, kondisi Pak Mamat sangat memprihatinkan. Dokter mengatakan, kanker yang ada di leher Pak Mamat udah cukup parah. Jika tak secepatnya di operasi, kanker akan merambat ke organ yang lain hingga merenggut nyawa Pak Mamat. 

Sobat Aksi, selamatkan nyawa Pak Mamat agar segera dilakukan Operasi dan tak kesakitan lagi melalui: 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.