Air Rumah Surut, Ibu-Ibu Butuh Sumur Masjid
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Pemandangan pertama yang akan kita lihat saat memasuki Kampung Pasir Biyah adalah rombongan ibu-ibu yang sibuk mencari air.
Ibu-ibu ini tidak memiliki sumur di rumah, begitu juga dengan kebanyakan tetangga di kampungnya. Dari sekitar 45 kepala keluarga yang ada, hanya ada 3 rumah yang memiliki sumur dengan persediaan air yang cukup.
Andai kata di masjid tengah kampung ada sumur dengan air yang melimpah, mereka akan mengambil airnya dari sana. Namun, di masjid itupun airnya sering surut, apalagi di musim kemarau.
Ini masjidnya. Namanya Masjid Al-Mu’minun, satu-satunya masjid di Kampung Pasir Biyah - Cianjur, yang dibangun dari hasil patungan warga. Sudah 10 tahun pembangunannya tertunda karena warga kehabisan dana. Alhasil, fasilitas ibadah di sini belum layak, pembangunan sumur di masjid pun belum terwujud dan masih menjadi angan-angan.
Tak ada air di rumah. Tidak juga di masjid. Maka dari itu, ibu-ibu jamaah pengajian Masjid Al-Mu’minun ini setiap harinya harus pergi menenteng ember kosong menuju sebuah sumur tua dekat masjid untuk mengambil air atau sekadar mengantri wudhu.
Namun, hari ini sumur tua tersebut sudah tidak bisa mereka andalkan lagi. Sebab sumurnya mulai kering karena sudah lama tak diguyur hujan. Kalau sudah begini, ibu-ibu serta jamaah Masjid Al-Mu’minun lainnya harus berjalan 3 kilometer lagi menuju sungai kecil pelosok desa demi bisa berwudhu atau memenuhi kebutuhan lainnya.
Ember demi ember diangkut, kadang menggunakan jeriken agar air tidak tumpah di perjalanan. Tapi karena keterbatasan alat angkut dan tenaga, air yang bisa diangkut tidak banyak. Sungguh luar biasa perjuangan warga di pelosok Cianjur ini.
Andaikata dana sudah tersedia, keberadaan sumur bor impian untuk masjid di Kampung Pasir Biyah akan digunakan bersama-sama oleh warga. Tak hanya untuk berwudhu jamaah, namun juga untuk menghidupi para keluarga yang tak memiliki sumur di rumahnya.
Dengan demikian, warga yang mayoritasnya petani ini juga bisa punya sumber air cadangan lainnya untuk mengairi sawah.
Orang Baik, sudah hampir 10 tahun lamanya warga Kampung Pasir Biyah menunda impiannya untuk memiliki sebuah sumur bor di masjid. Namun impian tersebut bisa menjadi ladang jariyah bagi kita yang pahalanya akan terus mengalir.
Maka dari itu, kami mengajak kepada #OrangBaik untuk berwakaf sumur untuk Masjid Al-Mu’minun di Kampung Pasir Biyah. Insya Allah, pahala kebaikan tersebut akan terus mengalir kepada kita.
Sebagaimana sabda Nabi yang artinya:
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)
Yuk patungan untuk alirkan air bersih kepada warga Kampung Pasir Biyah dengan cara:
- Klik tombol "DONASI SEKARANG"
- Pilih pembayaran via GoPay/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI & Credit card
- Kamu akan mendapatkan cerita dan perkembangan program melalui email
- Ikuti update aktivitas program ini melalui akun Instagram: Yayasan Harapan Amal Mulia atau website www.harapanamalmulia.org
Air Rumah Surut, Ibu-Ibu Butuh Sumur Masjid
terkumpul dari target Rp 50.000.000