
Kirana Kritis Butuh Biaya Operasi Segera
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Bayangkan ada seorang anak yang tak bisa memanggil ibunya lewat mulut mungilnya, melainkan lewat lubang kecil di lehernya. Anak itu bernama Kirana, enam tahun usianya. Sejak lahir, ia tidak bisa bernapas seperti anak lain. Di lehernya terpasang selang agar udara bisa masuk, agar ia tetap hidup.
Setiap hari, sang ibu harus sigap membersihkan lendir dan dahak yang keluar dari leher Kirana. Kalau tidak segera disedot, ia akan sesak dan menangis kesakitan. Kadang tubuhnya gemetar lemah, matanya mencari pertolongan. Begitulah hari-harinya sejak pertama kali melihat dunia.
Dokter bilang Kirana menderita Haemangioma, penyakit langka yang menyerang mulut dan tenggorokan. Ketika bayi, dagunya membengkak besar hingga saluran ludahnya tertutup rapat. Satu-satunya jalan agar ia bisa bernapas adalah dengan melubangi leher dan memasang selang bantu napas. Dari situlah suaranya keluar. Mulutnya hanya terbuka sedikit karena lidahnya makin membesar. Setiap kali makan, ibunya harus lembut menyuapkan bubur halus dalam porsi kecil. Itupun sering tersisa karena sulit ia telan.
Tubuh mungil Kirana makin kurus. Saat tidur, matanya tak bisa menutup sempurna. Satu sisi tetap terbuka hingga sering merah dan perih. Kadang ia terbangun karena matanya terasa panas, atau karena dahak menumpuk di lehernya.
Sudah tiga tahun Kirana tidak pernah berobat. Dulu, ibunya sempat menjual perhiasan dan barang-barang berharga agar Kirana bisa menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan. Namun biayanya nyaris menyentuh ratusan juta. Akhirnya pengobatan terhenti. Selang di lehernya yang seharusnya diganti setiap enam bulan sekali (seharga satu juta rupiah), sudah tiga tahun tak pernah diganti. Risiko infeksi kini semakin besar. Sementara penyakitnya berkembang menjadi kanker di bagian mulut, membuat napasnya semakin berat dan menyakitkan.
Di tengah perjuangan itu, sang ayah memilih pergi. Sudah setahun ini, ibu Kirana berjuang sendiri. Ia bekerja di pabrik kecil sebagai buruh packing snack, menerima upah harian sekitar empat puluh hingga lima puluh ribu rupiah. Uang itu hanya cukup untuk makan seadanya dan sedikit membantu nenek yang kini ikut merawat Kirana. Operasi lanjutan yang seharusnya dilakukan tahun lalu pun tertunda tanpa kepastian.
“Waktu Kirana masuk PAUD, banyak temannya yang menatap aneh. Ada yang bilang ‘bau’, ada yang takut mendekat. Saya cuma bisa nangis waktu itu,” cerita sang ibu lirih sambil memeluk anaknya yang kini mulai mengerti arti sedih.
Kirana sering lemas. Dahak yang menumpuk membuatnya sulit bernapas. Kadang ia hanya bisa berbaring lama, menatap ibunya yang terus berusaha tersenyum meski air matanya tak henti jatuh. Dalam hati kecilnya, mungkin Kirana hanya ingin satu hal: bisa sembuh dan tumbuh seperti anak-anak lain.
Hari ini, Kirana butuh bantuan kita. Ia butuh selang baru agar napasnya lebih lega. Ia butuh pemeriksaan lanjutan agar bisa menjalani operasi yang tertunda. Ia butuh harapan agar bisa berbicara tanpa rasa sakit, agar bisa tertawa tanpa takut sesak.
Setiap rupiah yang kamu sisihkan akan jadi napas baru bagi Kirana.
Yuk, bantu Kirana sembuh dan bertahan untuk hidup.
Halo #TemanKebaikan !
Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)
https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news
Mengapa Sajiwa Foundation?
1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
https://sajiwafoundation.org/
Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281
02220504715
Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)
085174166464
Kirana Kritis Butuh Biaya Operasi Segera
terkumpul dari target Rp 100.000.000
