
Bantu Ringankan Beban Hidup Kakek Penjual Botol Minum
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Jam 11 malam baru pulang kerja, badan rasanya udah remuk. Di kepala cuma mikir satu hal: “Ya Allah, pengen cepet-cepet sampe rumah. Capek banget.”
Tapi ternyata malam itu Allah kayak mau negur aku lewat sosok kakek ini… 😢
Malem itu, di pinggir jalan aku liat kakek-kakek lagi dorong gerobak, isinya air mineral. Sendirian, mana basah kuyup karena posisinya emang lagi hujan deras, DAN KELIATAN BANGET WAJAH KAKEKNYA UDAH CAPEK.
Nama kakeknya, Kakek Ilyas, umurnya 77 tahun, siapapun yang ketemu beliau, kalau bisa dibeli ya huhu sedih. Beliau itu kalau jualan suka sampai jam 2 bahkan kadang jam 3 pagi. Katanya kalau siang nggak kuat panas, karena kalau kepanasan vertigonya akan kambuh.
“Kalau kambuh tuh Ya Allah den, berasa mau di cabut nyawa hari itu… Pusing banget, malah pernah pingsan di jalan, untungnya ada orang baik yang bantuin pulang ke rumah,” Kata kakek.
Sedih, alesan beliau tetap berjuang sekeras ini bikin hati makin nyesek. Istrinya sakit kanker rahim dan diabetes, sampai harus rutin suntik insulin secara berkala. Belum lagi, ada cucu kecil yang ditinggal ayahnya, dan kontrakan rumah mereka udah nunggak dua bulan.
“Suka pengen nangis kakek teh den, kasian… Nggak bisa bawa istri berobat, harusnya rutin seminggu sekali kontrol, harusnya juga udah operasi, tapi da buat ongkos ke rs teh meni mahal, kakek buat sehari-hari aja nggak sanggup,” 😢
Kek Ilyas bener-bener bingung, pengen sembuhin istrinya, pengen beliin cucunya mainan dan jajan, pengen bayar kontrakan… Tapi? Penghasilannya bahkan cuma 30rb /hari, itupun kalau botol minumnya laku semua, kalau engga? Beliau cuma bisa bawa tangan kosong kerumahnya.
“Kalau nggak ada yang beli, kakek suka minta maaf ke orang rumah,” Katanya.
Beliau juga cerita, pernah saking sepinya, nunggu pembeli sampai ketiduran di pinggir jalan, dan pas bangun, udah pagi.
“Orang rumah pada khawatir kakek kenapa-napa, tapi Alhamdulillah pas bangun teh semuanya aman, nggak ada kecurian atau apapun..” katanya.
Hidup Kakek Ilyas berat banget, Kak. Bayangin, umur 77 tahun, badan udah lemah, sering pingsan karena vertigo, tapi masih terus berjuang demi istri dan cucunya. Bahkan saat sakit pun, yang dipikirin bukan dirinya sendiri.
“Saya takut nak, kalau sakit… terus saya tiba-tiba nggak ada, siapa yang mau jagain istri dan cucu dirumah, siapa yang cari nafkah,”
Kak, Kakek Ilyas gak butuh banyak. Beliau cuma pengen istrinya bisa berobat, cucunya bisa hidup layak, dan kontrakan mereka gak terus menunggak. Yuk, bantu Kakek Ilyas bertahan. Biar beliau gak harus terus jualan sampai larut malam, kehujanan, dan kedinginan sendirian di jalan. Setiap bantuanmu berarti banget buat keluarga kecil yang masih berjuang keras untuk bertahan hidup ini. 💔
Halo #TemanKebaikan !
Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)
https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news
Mengapa Sajiwa Foundation?
1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
https://sajiwafoundation.org/
Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281
02220504715
Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)
085174166464
Bantu Ringankan Beban Hidup Kakek Penjual Botol Minum
terkumpul dari target Rp 60.000.000
