
Kek Hamdi Sakit Parah Tolong Bantu Beliau Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Nggak kuat banget rasanya dengar cerita tentang Kek Hamdi, air mata langsung jatuh. Ya Allah…
Di usia 78 tahun, seharusnya beliau bisa menikmati hari-hari tuanya dengan tenang. Duduk santai di rumah, bercengkerama dengan keluarga, makan makanan hangat tanpa perlu cemas soal besok mau makan apa. Tapi hidup ternyata nggak seindah itu.
Setiap hari, dari pagi bahkan hingga malam, tubuh renta Kek Hamdi masih harus berdiri di bawah terik dan lampu jalan, mengenakan kostum Doraemon yang warnanya mulai pudar, demi mencari rezeki seikhlasnya.
“Iya Nak, kalau abah pulang sampai malam, tandanya lagi kepepet banget. Biasanya karena harus bayar kontrakan, mahal banget soalnya,” ujar Kek Hamdi lirih.
Sehari-hari, penghasilannya nggak seberapa, paling banter Rp80 ribu. Tapi itupun belum bersih. Setengahnya langsung habis buat ongkos ojek, karena jarak rumahnya jauh. Jadi, yang benar-benar bisa disimpan cuma sekitar Rp40 ribu.
Dari uang segitu, beliau harus memutar otak biar bisa makan dan tetap bayar kontrakan bulanan Rp 450 ribu. Kalau lagi seret, Kek Hamdi sering nggak makan, cuma meneguk air putih biar perutnya nggak terlalu perih.
Bagian paling bikin sesak adalah lihat bagaimana tubuh Kek Hamdi makin rapuh dari hari ke hari. Napasnya berat, sering batuk sampai keluar darah. Radang di tenggorokan bikin setiap tegukan terasa nyakitin. Bahkan perutnya juga sering melilit gara-gara terlalu sering makan mie instan, makanan darurat saat tak ada pilihan lain.
“Buah dan sayur udah jarang banget saya makan, Nak. Cuma mie instan yang bisa dibeli… murah, bisa ngisi perut,” katanya dengan suara serak, nyaris berbisik.
Sekali waktu, ada orang yang sempat bantu Kek Hamdi berobat. Saat itu, tubuhnya terasa lebih ringan, batuknya pun mulai reda. Tapi setelah obatnya habis, sakitnya datang lagi.
“Kalau ada uang, kakek pakai buat makan dulu, Nak. Obat nanti aja,” katanya pelan.
Angin malam dan debu jalanan bikin napasnya makin sesak. Meski tubuhnya lemah, ia tetap berdiri di jalan demi bertahan hidup.
Kak.. kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi yang bisa nolong beliau? Yuk, sama-sama bantu Kek Hamdi, supaya beliau bisa berobat, bisa tenang di masa tuanya, dan nggak harus lagi menahan sakit di balik kostum badutnya.
Halo #TemanKebaikan !
Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)
https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news
Mengapa Sajiwa Foundation?
1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
https://sajiwafoundation.org/
Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281
02220504715
Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)
085174166464
Kek Hamdi Sakit Parah Tolong Bantu Beliau Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
