
ULURKAN TANGAN UNTUK BANTU PONPES YANG HAMPIR ROBOH
terkumpul dari target Rp 792.079.000
Bapak Safrudin M. PdI dan istri Herna, S.Pd adalah pasangan suami istri yang berprofesi sebagai guru honorer sejak tahun 2002. Tinggal di daerah Marangkayu, Kutai Kartanegara. Gaji tidak seberapa, tapi mereka selalu syukuri dan digunakan sebagai modal jualan ikan asin sebagai pekerjaan sambilan di luar jam mengajar.
Setelah mengajar mereka biasanya membeli ikan asin dan di luar jam mengajar di jual, berkeliling menggunakan sepeda motor. Malam hari, berjualan di pasar malam. Suatu hari saat pulang jualan ikan asin dari Muara Badak dimana tiba waktu shalat mereka mampir di sebuah masjid, bernama Masjid Al Hijrah di KM 58 Perangat Baru.
Saat itu masuk di waktu Maghrib, namun yang menjadi keheranan mereka di masjid tersebut tidak ada yang adzan dan jamaah shalat juga tidak ada. Ada perasaan sedih menyaksikan rumah Allah yang sepi
Setelah itu mereka akhirnya sering mampir sholat di sana. Namun keadaan di sana masih sama, sepi. Termasuk juga di hari Jum'at, tidak ada kegiatan sholat Jum'at, padahal masjidnya besar dan bagus.
Di halaman masjid itu ada bangunan tua bekas sekolah SD. Melihat bagunan tersebut, Pak Safrudin berkata kepada istri, "Ummi, bagaimana kalau kita bangun Ponpes di bekas bangunan ini, bangunan ini seperti pernah Abi lihat dalam mimpi. Kalau kita bangun ponpes insyaaAllah masjidnya akan makmur.
Untuk merealisasikan niat itu, mereka putuskan untuk bertemu tokoh masyarakat setempat. Mereka pun langsung bersilaturahim dengan Pak RT dan Alhamdulillah disambut baik niat nya. Saat itu disepakati untuk mengadakan pertemuan masyarakat. Pejabat Desa termasuk Bapak Sekdes Desa Perangat baru turut hadir.
Pertemuan tersebut menjadi cikal bakal lahirnya Pondok Pesantren yang diberi nama PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN AL HIJRAH.
Berjalan satu tahun setengah, kami urus akte Ponpes. Karena ada ponpes di daerah Muara Badak yang sama namanya Al Hijrah, petugas pembuat akte meminta pondok diganti namanya. Akhirnya bergantilah nama Ponpes Kami menjadi PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN HABIBUL IHSAN sampai sekarang.
Ponpes Habibul Ihsan menerima santri dan santriwati. Dan untuk para muridnya ada asrama untuk mukim. Sebagian besar santri terdiri dari keluarga dhuafa dan ada yang yatim.
Karena bangunan ini adalah bangunan bekas/lama, sehingga sekarang gedung tidak layak lagi untuk di huni, terutama di asrama putri kondisinya sudah rapuh, bahkan di bagian lantai berlubang dan atap bocor sehingga bila hujan mengakibatkan peralatan tidur basah dan ini membuat santri tidak nyaman serta tidak tenang jika istrirahat pada siang maupun malam hari.
Karena belajar di sini gratis, Banyak anak yang dibawa oleh orangtuanya untuk mondok di Ponpes kami, tapi setelah melihat kondisi pondok mereka tidak jadi masuk karena melihat kondisi bangunan yang memprihatinkan.
Untuk itu mereka sebagai pengurus pondok berusaha mengajukan bantuan kepada pemerintah desa, namun karena masih belum ada bantuan yang bisa diberikan. Mereka pun berusaha secara swadaya dan mencari bantuan dari berbagai pihak lainnya. Apalagi beberapa tahun ini mereka suami istri berhenti mengajar, agar bisa fokus membina Pondok Habibul Ihsan ini. Usaha jualan ikan asin juga sudah tidak berjalan, karena kalah modal dari tengkulak lokal. Saat ini usaha mereka adalah berjualan parfum keliling, yang dari hasil usaha ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan harian santri. Alhamdulillah kalau untuk beras sudah ada donatur tetapnya. Jadi untuk melakukan renovasi bangunan yang sudah tidak layak, belum ada biayanya.
Mereka sangat mengharapkan bantuan. Kondisi mendesak untuk renovasi bangunan karena diperkirakan bangunan mampu bertahan 5 sampai 6 bulan kedepan. Jika terjadi kerusakan yang fatal maka akan berdampak pada proses kegiatan belajar santri.
Alhamdulillah di tahun 2021 lalu, ada wakaf tanah. Jadi Rencana nya adalah merenovasi bangunan yang ada agar tetap bisa ditiggali dan dipakai untuk proses belajar mengajar. Dan juga ingin membangun bangunan baru di depan bangunan yang ada sekarang di atas tanah wakaf, sehingga kedepannya Ponpes bisa memiliki bangunan baru yang layak dan nyaman untuk Kegiatan santri. Ponpes dapat berjalan terus untuk jangka panjang dan seperti cita cita Ponpes Tahfidzul Qur'an Habibul Ihsan bisa mencetak para hafidz dan Hafidzah.
Kami mengajak #SahabatBerbagi dan para dermawan untuk membantu Bangun Ponpes Habibul Ihsan Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan menjadi keberkahan untuk para dermawan serta keluarganya.

ULURKAN TANGAN UNTUK BANTU PONPES YANG HAMPIR ROBOH
terkumpul dari target Rp 792.079.000