Bangun Pesantren Layak Guna Untuk Pelosok Negeri
terkumpul dari target Rp 500.000.000
Kehadiran pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial dan budaya yang perlu dilestarikan. Sayangnya, masih banyak pesantren yang kurang layak guna karena berbagai keterbatasan, terutama di daerah pelosok.
Salah satunya adalah Pondok Pesantren Al Muyassar yang terletak di Desa Cisalak, Kabupaten Subang. Didirikan pada tahun 2020, pesantren ini telah menjadi pusat pendidikan dan pengembangan karakter bagi santri dari berbagai daerah.
Ustadz Husni, selaku penanggung jawab pesantren menjelaskan ada sekitar 50 santri dan 4 tenaga pengajar di sana. Bangunan yang saat ini digunakan berbentuk rumah panggung yang hanya berukuran 6 x 4 meter. Para santri sering jatuh dari tangga karena harus berdesak-desakan. Di sisi lain, kondisi airnya juga sangat memprihatinkan. Mereka harus menggunakan air, baik untuk wudhu dan mencuci, yang diambil dari empang belakang pesantren.
Melihat kondisi seperti ini, maka pembangunan ruang belajar dan asrama, serta peningkatan fasilitas sanitasi sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan, kesehatan, dan kebersihan selama kegiatan belajar mengajar.
Setiap pembangunan pesantren baru, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatan jumlah santri sehingga menghasilkan lebih banyak generasi emas penerus bangsa di masa yang akan datang. Yuk, gabung dengan program kebaikan ini!
Bangun Pesantren Layak Guna Untuk Pelosok Negeri
terkumpul dari target Rp 500.000.000