Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Dibalik Gelapnya Pandangan Arip Berjuang Demi Harapan - 21514

Dibalik Gelapnya Pandangan Arip Berjuang Demi Harapan

Rp 676.249
terkumpul dari target Rp 50.000.000
1% tercapai 81 hari lagi
Amal Baik Insani
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 31
  • Fundraiser

“Saya enggak bisa lihat jelas, tapi saya masih bisa berjuang. Karena kalau bukan saya, siapa lagi yang jaga mereka di rumah?” – Arip

 

Bayangkan jika setiap hari kamu harus berjalan lebih dari 10 kilometer, menjajakan dagangan dari satu tempat ke tempat lain, padahal pandangan matamu buram, dan setiap langkah harus ditemani tongkat. Itulah keseharian Arip (29), seorang pejuang nafkah dengan keterbatasan penglihatan yang memilih untuk tetap melangkah, meski dunia yang dilihatnya tak lagi terang.

 

 

Setiap pagi, sebelum matahari benar-benar tinggi, Arip memulai perjalanan panjangnya dengan berjalan kaki sejauh 4 kilometer menuju tempat ia mengambil es untuk dijual. Ia bekerja menjajakan es keliling milik orang lain, menyusuri gang-gang kecil dan sekolah-sekolah dengan harapan sederhana: dagangannya laku, agar ia bisa membawa pulang uang untuk makan hari itu.

 

Namun, tak ada yang pasti dalam pekerjaan ini. Kadang, jika beruntung, ia bisa membawa pulang Rp 50.000. Tapi di hari yang sepi atau hujan deras mengguyur sepanjang hari, dagangannya tak laku sama sekali. Pulang dengan tangan kosong bukan hal baru bagi Arip. Meski begitu, ia tak pernah mengeluh.

“Kalau dapat Rp 20.000 aja saya udah syukuri banget. Asal masih bisa bawa makan pulang ke rumah,” ucap Arip lirih.

 

 

Keterbatasan penglihatan membuat perjalanan Arip jauh lebih berat. Ia tak hanya membawa dagangan, tapi juga harus menggandeng harapan dan kekhawatiran sepanjang jalan. Tongkat di tangan kanannya bukan hanya alat bantu, tapi juga simbol dari keteguhan hati bahwa ia tidak menyerah.

 

 

Di balik perjuangan itu, Arip memikul beban keluarga yang luar biasa. Ia satu-satunya tulang punggung rumah. Istrinya mengalami keterbatasan intelektual dan hanya mampu mengurus pekerjaan rumah sederhana. Mertuanya sudah renta, sering sakit, dan membutuhkan perhatian ekstra. Jika penghasilannya tak cukup, Arip kadang harus berutang demi sekadar membeli beras atau obat untuk mertua.

 

 

Kondisi rumah mereka juga tak layak. Atapnya bocor, lantainya dari kayu lapuk yang bisa jebol sewaktu-waktu. Saat hujan datang, mereka harus berpindah-pindah tempat tidur agar tak kebasahan. Tapi di tengah semua keterbatasan ini, Arip tak pernah berhenti berharap.

 

“Kalau suatu hari nanti saya ada rezeki lebih, saya ingin punya usaha sendiri di rumah. Biar bisa tetap kerja tanpa harus berjalan jauh, dan bisa lebih dekat menjaga istri dan mertua.”

 

 

Harapan sederhana, namun penuh makna. Ia tak meminta kemewahan, hanya ingin bisa tetap bekerja tanpa harus meninggalkan rumah terlalu lama. Ingin punya usaha kecil agar bisa menjaga keluarganya dengan lebih baik. Ingin rumah yang aman dan tak lagi bocor saat hujan datang.

 

Insan Baik, mari bersama-sama wujudkan harapan kecil Arip yang begitu besar artinya bagi keluarganya. Bantuan kita bisa menjadi titik balik dalam hidupnya agar ia tak perlu lagi berjalan jauh dengan tongkat di tengah panas dan hujan, agar ia bisa bekerja dari rumah, menjaga istri dan mertua tercinta, dan tinggal di tempat yang lebih layak dan aman.

 

Satu langkah kecil dari kita, bisa menjadi cahaya besar dalam kehidupan Arip.

 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan sandang pangan. Juga akan digunakan untuk pennerima manfaat dan program sosial lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani.

 

 

 

 

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Dibalik Gelapnya Pandangan Arip Berjuang Demi Harapan

Kp.legokpulus, Sadang Mekar, Cisarua.
Amal Baik Insani
Rp 676.249
terkumpul dari target Rp 50.000.000
1% tercapai 81 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/perjuangandemisebuahharapan" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved