Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Perjuangan Abah Tamin Lansia Difabel di Masa Senja - 22288

Perjuangan Abah Tamin Lansia Difabel di Masa Senja

Rp 4.636.417
terkumpul dari target Rp 50.000.000
9% tercapai 58 hari lagi
Amal Baik Insani
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 167
  • Fundraiser

"Setiap malam, Abah hanya bisa berdoa agar rumah reyot tempatnya berteduh tidak roboh menimpanya.”

 

Di usia senja, seharusnya seseorang bisa beristirahat dengan tenang, dikelilingi kasih sayang keluarga, dan menikmati sisa hidupnya dengan damai. Namun, tidak demikian dengan Abah Tamin (70 tahun).

 

Sejak lahir dengan kondisi difabel, kedua kaki dan tangannya tidak bisa berfungsi normal, hidup Abah dipenuhi keterbatasan. Beratnya beban hidup membuatnya tidak pernah menikah. Kini, di masa tuanya, Abah benar-benar hidup sebatang kara. Tak ada istri. Tak ada anak. Tak ada keluarga yang mendampingi. Hanya tubuh renta dan doa yang setia menemaninya melewati hari.

 

 

Meski sakit dan terbatas, Abah tidak ingin menyerah. Dengan jemari kaku dan melengkung yang sulit digerakkan, ia tetap berusaha menganyam bambu menjadi tampah. Pekerjaan sederhana itu bisa memakan waktu berhari-hari. Saat akhirnya terjual, hasil jerih payahnya hanya dihargai Rp5.000.

 

 

Terkadang, ia memaksakan diri berjalan jauh ke pasar untuk menjajakan anyamannya. Perjalanan itu menyakitkan, karena setiap langkah membuat kakinya berdenyut perih. Pulangnya pun sering terpaksa naik ojek, sebab tubuhnya sudah tak kuat lagi menahan rasa sakit. “Kalau laku banyak di pasar, paling dapat 25 sampai 30 ribu, itu juga dibagi harus sama yang punya bahan anyamannya” ucapnya lirih, menunduk penuh pasrah. Jumlah yang sangat kecil, bahkan tidak cukup untuk kebutuhan harian seorang lansia.

 

 

Namun, penderitaan itu belum seberapa dibandingkan rumah yang ia tinggali. Gubuk reyot berdinding lapuk, atap bocor, dan berlubang di mana-mana. Saat hujan deras disertai angin kencang, rasa takut selalu menyergap dada Abah.

“Takut roboh we rumah teh,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca."

 

 

Bayangkan, seorang kakek renta, hidup sendirian, difabel, dan harus berteduh di rumah rapuh yang sewaktu-waktu bisa ambruk menimpanya. Malam-malam Abah bukanlah waktu istirahat, melainkan waktu penuh cemas dan doa agar esok ia masih bisa membuka mata.

 

Meski hidupnya penuh kesakitan dan keterbatasan, Abah masih menyimpan impian kecil. Ia ingin memiliki modal usaha sederhana agar bisa berjualan dari rumah. Dengan begitu, ia tak perlu lagi berjalan jauh ke pasar menantang rasa sakit di tubuhnya.

“Kalau ada rezeki, abah pengen benerin rumah sama buka warung kecil di rumah. Jadi gak usah keliling lagi,” ujarnya penuh harap.

 

 

Insan Baik, kondisi Abah Tamin sangat mendesak. Jika tidak segera dibantu, bukan hanya usahanya yang akan terhenti, tetapi nyawanya pun bisa terancam karena rumahnya yang hampir roboh.

 

Mari kita bersama-sama menjadi keluarga bagi Abah Tamin. Setiap rupiah yang kita sisihkan adalah doa, kasih sayang, dan harapan baru. Harapan agar Abah bisa melewati masa tuanya dengan lebih layak—tanpa rasa takut, tanpa rasa lapar, tanpa rasa sepi.

 

Bantu Abah Tamin memiliki rumah yang layak dan modal usaha agar bisa hidup lebih tenang di masa senjanya.

 

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk renovasi rumah dan modal usaha Abah. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat serta program sosial kemanusiaan lainnya di bawah naungan Amal Baik Insani.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Perjuangan Abah Tamin Lansia Difabel di Masa Senja

Kp.rawaherang, Desa.tanjungsari
Amal Baik Insani
Rp 4.636.417
terkumpul dari target Rp 50.000.000
9% tercapai 58 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/perjuanganabahtamin" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved