Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Peduli Abah Ahmad Perjuangan Lansia Tuna Netra - 18862

Peduli Abah Ahmad Perjuangan Lansia Tuna Netra

Rp 0
terkumpul dari target Rp 75.000.000
0% tercapai
Berbagi Sesama
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
Baca info terbaru dari campaign ini Lihat Sekarang

Pada usia 89 tahun, Abah Ahmad masih harus berkeliling dengan tongkatnya untuk mencari pelanggan pijat. Sebagai seorang tuna netra, Abah Ahmad terus bekerja keras demi menghidupi dirinya dan istrinya.

 

Abah Ahmad dan istrinya, Mak Acah, keduanya adalah tuna netra yang harus menghadapi kehidupan yang sulit di usia senja. Mak Acah telah buta sejak lahir, sementara Abah Ahmad kehilangan penglihatannya pada usia 50 tahun akibat penyakit yang dideritanya.

 

Meski dalam kondisi buta, Abah Ahmad tetap berjuang mencari nafkah dengan menawarkan jasa pijat. Hanya tongkat yang menjadi penuntunnya ketika menyusuri jalan-jalan mencari pelanggan. 

 

 

Sebelum pandemi, Abah Ahmad hanya perlu menunggu di rumah karena pelanggan akan datang sendiri untuk memanfaatkan jasa pijatnya. Namun, sejak pandemi, pelanggan semakin jarang datang, bahkan hampir tidak ada sama sekali. Padahal, pijat adalah satu-satunya pekerjaan yang bisa mereka lakukan sebagai tuna netra lansia.

 

Situasi ini memaksa Abah Ahmad untuk berjalan berkilometer-kilometer mencari pelanggan, seringkali tanpa hasil. Kondisi ini semakin berat karena belakangan ini Abah sering merasa sesak napas.

 

Meski menahan sakit di dada dan napas yang tersengal-sengal, Abah Ahmad tetap berusaha mencari nafkah agar ia dan istrinya tidak kelaparan. Jika tidak ada pelanggan, itu berarti mereka harus berpuasa.

 

Abah dan Mak Acah sebenarnya sangat ingin memiliki pekerjaan lain seperti orang lain pada umumnya. Namun, kondisi mereka sebagai tuna netra membatasi kesempatan tersebut. Perusahaan-perusahaan tidak mau menerima mereka, dan mobilitas mereka sangat terbatas. Meskipun demikian, semangat Abah dan Mak tidak pernah pudar. Mereka tetap berusaha menjadi tukang pijat dengan sisa tenaga yang dimiliki.

 

 

Abah Ahmad dan Mak Acah tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sempit dan sederhana. Namun, karena pendapatan yang tidak menentu, mereka terancam diusir dari rumah tersebut.

 

Ketidakmampuan membayar sewa rumah membuat situasi mereka semakin sulit. Bahkan untuk makan sehari-hari pun, Abah dan Mak Acah sering hanya makan nasi dengan garam.

 

"Pemilik kontrakan mengatakan kepada Abah, karena sudah beberapa bulan belum membayar sewa, lebih baik Abah pindah saja kalau sudah tidak sanggup bayar," cerita Abah Ahmad.



 

Sekarang, Abah Ahmad kebingungan harus bagaimana. Ia tidak tahu harus pindah ke mana jika mereka diusir dari rumah tersebut.

 

"Abah dan Mak bingung harus pindah ke mana. Numpang ke saudara pun tidak mungkin, karena mereka juga hidup dalam kekurangan. Abah tidak ingin menjadi beban," lanjut Abah Ahmad.

 

 

 

 

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Campaign ini belum memiliki Donatur

    Peduli Abah Ahmad Perjuangan Lansia Tuna Netra

    Bandung
    Berbagi Sesama
    Rp 0
    terkumpul dari target Rp 75.000.000
    0% tercapai
    Bantu sebarkan via :
    SHARES
    Campaign ini mencurigakan? Laporkan
    Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
    Embed Code
    <iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/pedulitunanetra" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

    Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

    Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

    Copy

    atau share via

    facebook whatsapp

    SharingHappiness.org

    • Syarat & Ketentuan
    • Tentang Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Tim Kami

    Donasi

    • Cara Donasi
    • FAQ

    Program

    • Galang Dana
    • Campaign
    • Zakat

    Yayasan Berbagi Bahagia

    Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
    Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
    Kota Bandung, Jawa Barat 40275

    SH Logo
    © 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved