Bantuan Modal Usaha & Pendidikan Keluarga Difabel
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Anak Pertama banget, pas lahir ga ada bola mata, dan ayahnya langsung pergi ninggalin Rindi” - Mama Rindi
Dengan ketegarannya Mama Rindi atau Ibu Siti Aisah (34) yang single mom berjuang membesarkan Rindi hingga berusia 12 tahun meskipun dengan keterbatasan ekonomi dan harus berjuang keras, karena mama Rindi tidak hanya menjadi Ibu namun juga sebagai tulang punggung keluarga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan juga membiayai Pendidikan Rindi.
Mama Rindi dahulunya sebagai buruh pabrik, namun sekarang harus bekerja serabutan (tukang jahit dan juga penjual es), karena selain bekerja mama rindi juga harus merawat Rindi yang sebagai anak yang berkebutuhan khusus sehingga harus bekerja di rumah.
Rindi yang dianugerahi keistimewaan oleh tuhan, dan dengan keterbatasan dalam penglihatan tak menyurutkan Rindi untuk tetap belajar.
Rindi yang menjadi siswi di Sekolah Luar Biasa Negeri di Purwakarta harus menempuh perjalanan jauh dari Cikampek ke Purwakarta sekitar 45 menit perjalanan dengan motor dan setelah sekolah Rindi melanjutkan mengaji belajar Al-Qur’an Braille di Rumah Qur’an Brailler Purwakarta
Keistimewaan Rindi yang tidak bisa melihat namun tuhan memberikan bakat yang luar biasa kepada Rindi yaitu memori ingatannya yang kuat dan juga rindi pandai dalam menyanyi dengan suara yang merdu.
“Kakak yang rajin belajarnya mama terus mendukung kakak, buktikan kakak bisa mengapai cita-cita walaupun dengan kondisi kayak ini, Semoga Ayah lihat Rindi menjadi anak yang sukses” – Mama Rindi
#TemanBerbagi Ibu … dan Rindi sangatlah menginspirasi, Yuk Share kisah ini dan berbagi kebaikan dengan cara klik “Donasi"
Disclaimer: Bantuan ini akan disalurkan dalam bentuk modal usaha dan juga bantuan Pendidikan untuk Keluarga disabilitas agar dapat lebih mandiri.
Bantuan Modal Usaha & Pendidikan Keluarga Difabel
terkumpul dari target Rp 100.000.000