Mau tidak mau, Jemaah Al-Barokah melaksanakan ibadah di rumah masing-masing. Pengajian anak-anak pun harus pindah ke rumah Ustadz atau PAUD terdekat. Bagaimana tidak, masjid tempat mereka ibadah dan mengaji kondisinya sudah parah. Mushola Al-Barokah sangat lapuk dan rapuh, reyot, berjamur, dan bolong. Mushola ini berlokasi di  Kampung Cigintung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. 

Mushola dengan ukurannya yang hanya 3x4 meter ini sudah tidak dapat menampung seluruh jemaah. Mushola yang dibangun pada tahun 1995 ini mulanya memang muat untuk menampung jemaah, namun seiring berjalannya waktu jumlah KK di Kampung Cigintung semakin bertambah dan Mushola tidak lagi dapat menampung. Selain perlu renovasi, Mushola ini perlu pelebaran dan diubah menjadi Masjid agar bisa kembali digunakan oleh seluruh Jemaah. 

Kalaupun jemaah harus ke masjid terdekat, medannya yang berbukit-bukit sangat menyulitkan untuk ditempuh anak-anak mengaji maupun lansia beribadah sholat 5 waktu. Jarak 500 meter dengan kondisi seperti itu sangat melelahkan, belum lagi kalau hujan turun. 

Warga Kampung Cigintung kebanyakan merupakan buruh tani di ladang orang lain dan sebagian lainnya merupakan buruh bangunan. Mereka juga berupaya patungan menyisihkan uang dari hasil kerjanya yang tidak seberapa. Namun, entah sampai kapan hingga patungannya dapat mewujudkan renovasi dan perluasan Mushola. 

Dua tahun lamanya, Warga Kampung Cigintung tidak merasakan shalat berjamaah di mushola satu-satunya di sana. Mari bantu mereka patungan untuk bangun Masjid pertama agar aktivitas shalat berjamaah dan syiar Islam bisa kembali menyala di sana.