Kampung ini tak punya masjid, tapi mereka yang kini Allah SWT beri nikmat hidayah bertekad hati menghadirkannya. Entah kapan masjid ini akan benar-benar menjadi utuh dan siap digunakan mengingat kondisi ekonomi mereka yang sangat memprihatinkan. Spesifiknya ini terjadi di Dusun Topa, Desa Tanjung, Kab. Wakatobi, Prov. Sulawesi Tenggara.

Masjid Nurul Jihad Mangrove, itulah nama sekaligus harapan dari masyarakat Dusun Topa. Nama ini berarti cahaya perjuangan, katanya simbol penyebaran cahaya kebeneran kepada masyarakat sekitar yang masih jauh dari perintah Allah Swt. 

Masjid atas laut ini berada di tengah masyarakat yang 90% nya adalah mantan narapidana dan pecandu alkohol. Allah SWT Sang Pembolak balik hati manusia kemudian menggerakan mereka dengan antuasiasnya ingin membangun masjid, katanya “ini bekal untuk generasi setelahnya”, maasyaAllah. 

Selain itu, masjid ini juga dihadiahkan bagi para lansia 50-70 tahun yang tak kuat lagi berjalan jauh, sehingga bisa lebih nyaman ibadah di masjid. Sebab, masjid paling dekat sekitar 1-2 km jaraknya, pun medannya cukup curam. Adapun anak-anak yang selama ini mengaji di rumah pengajarnya semoga dengan masjid ini bisa beralih di sini.

75KK yang hidup di Dusun Topa mayoritas merupakan nelayan dengan penghasilan tak menentu. Mereka kesulitan mewujudkan Masjid Nurul Jihad ini benar-benar berdiri dan siap digunakan. Yuk kita bantu saudara-saudara kita di sana dengan patungan untuk membangun Masjid Nurul Jihad Mangrove