
Perjuangan Nenek Sebatang Kara yang Kesepian
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Setiap hari, sebelum fajar menyingsing, saat langit masih di balut kelam dan embun di ujung dedaunan, nenek Onih sudah terjaga(84), dengan tangan nya yang keriput, ia mulai menyiapkan dagangan gorengan untuk ia jual kemudian di pagi hari.
Saat matahari mulai mengintip dari ufuk timur, nenek Onih mulai berkeliling,
Di balik tubuhnya yang renta, tersimpan semangat yang tak pernah luntur.
Ia menyusuri gang demi gang, menjajakan dagangan gorengan dari rumah ke rumah lainnya hari terus berjalan ia terus berkeliling menjual gorengannya, berjalan berkilo-kilo meter jauhnya.
Nenek Onih bukan sekedar berjualan gorengan, ia adalah lambang keteguhan,sosok sederhana yang mengajarkan arti kerja keras, kesabaran dan cinta.
Nenek Onih sendiri ia berjualan gorengan bukan dengan modal sendiri, namun ia mengambil dari orang lain.
Nenek Onih ingin sekali mempunyai modal sendiri karena dengan modal yang orang lain punya nenek hanya mendapatkan keuntungan 15-20 perharinya,
Jualan itu tidak selalu untung, jika sedang bernasib baik maka untung didapat namun bila sedang sepi kadang hanya kecewa yang ia bawa pulang kerumah. dan apabila dagangan sepi Nenek Onih kerap kali pulang larut malam, karena nenek ingin sekali dagangannya laku.
Bahkan sering kali nenek Onih tak cukup untuk sekedar membeli nasi untuk ia makan.
Umur nenek Onek ini sudah tidak muda, ia mencari nafkah untuk makan. Seringkali sakit kaki dan lutut ia dapat.
Namun nenek tak dapat mengeluh karena perut pun tak bisa dibiarkan terus kosong.
Maka dengan terpaksa ia harus terus bekerja.
Tak jarang nenek pun sakit, dan saat sakit ia tak bisa dapat uang sama sekali.
Ia seringkali merindukan ibunya.
Bahkan nenekpun membutuhkan sosok ibu saat sedang kesulitan seperti ini.
Teman Berbagi maukah membantu nenek Onih ? Meringankan sedikit beban yang ada dipundaknya, agar ia pun tak terlalu kesepian.
Bantuan yang kamu berikan akan sangat berharga untuk nenek Onih
DISCLAIMER : Dana yang terkumpul akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan nenek onih, modal usaha dan untuk mendukung penerima manfaat lainya di bawah naungan YAYASAN LENTERA PIJAR KEBAIKAN.

Perjuangan Nenek Sebatang Kara yang Kesepian
terkumpul dari target Rp 60.000.000