Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Saksi Perjuangan Abah Penjual Opak - 22425

Saksi Perjuangan Abah Penjual Opak

Rp 0
terkumpul dari target Rp 60.000.000
0% tercapai 47 hari lagi
Lentera Pijar Kebaikan
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Setiap pagi, ketika kabut masih menggantung rendah di antara pohon-pohon bambu dan ayam baru saja berkokok, Abah Junaedi sudah bersiap dengan pikulannya. Usianya 69 tahun, rambutnya mulai memutih, kulitnya legam karena matahari, tapi langkahnya tetap mantap. Di pundaknya tergantung dua keranjang berisi opak—makanan khas Sunda yang gurih dan renyah,

tetangganya di kampung sebelah.

Ia bukan pembuat opak, tapi penjual keliling yang setia. Setiap subuh, ia datang ke tempat pabrik nya,untuk mengambil dagangan, lalu berkeliling dari gang kecil hingga ke pasar, menyusuri jalan-jalan sempit dengan teriakan khas yang akrab di telinga warga:

"Opak... opak euy! Gurih, renyah, titipan rasa kampung!"

Anak-anak senang melihatnya datang, karena Abah Junaedi bukan hanya pedagang. Ia pendongeng jalanan. Ia suka bercerita, tentang masa kecil, tentang kampung zaman dulu, atau tentang istrinya yang sudah almarhumah—yang dulu biasa ikut menyiapkan teh panas untuknya sebelum berangkat.

Meski penghasilannya tak seberapa hanya 20-30 ribu per hari nya, Abah Junaedi tak pernah mengeluh. Baginya, menjajakan opak bukan sekadar mencari nafkah, tapi menjaga semangat hidup. Ia masih ingin merasa berguna, masih ingin menyapa dunia, meski dengan cara sederhana—melalui langkah kaki, senyum tulus, dan opak di pikulannya.

Harapan abah dia ingin memiliki modal agar ia tidak mengambil dagangan nya dari orang lain 


abah tinggal sendiri dikontrakan nya karna istrinya sudah meninggalkanya beberapa tahun yang lalu,dan anak nya yang bekerja di luar kota jarang pulang,pulang pun hanya setahun sekali

Saat senja turun, ia kembali pulang. Lelah, tapi bahagia. Karena bagi Abah, selama ia masih kuat memanggul dan berjalan, ia akan terus berkeliling. Sebab hidup, baginya, bukan soal diam dan menunggu, tapi bergerak dan memberi arti.


Disclaimer: dana yang terkumpul akan di gunakan oleh abah junaedi untuk kebutuhan sehari-hari,modal usaha,dan untuk mendukung penerima manfaat lainya di bawah naungan YAYASAN LENTERA PIJAR KEBAIKAN.






Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

DONASI SEKARANG
Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Saksi Perjuangan Abah Penjual Opak

Kp. Cireungit Rt001/rw001 Desa Tanjungsari Kec Cangkuang
Lentera Pijar Kebaikan
Rp 0
terkumpul dari target Rp 60.000.000
0% tercapai 47 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/lpkbantuabahjunaedi" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved