“Setelah ayah tiada, aku tinggal berdua dengan nenek. Aku mau jadi pemain sepak bola profesional supaya bisa bikin keluargaku bangga.”

Hadi (13 thn), anak yatim dari Desa Sindangjaya, Ciranjang, Cianjur merasa sangat bahagia ketika tim Harapan Amal Mulia datang dan memberikan bantuan peralatan sekolah.

Sejak ayahnya meninggal dunia, Hadi tinggal dan dibesarkan oleh Sang Nenek, Nek Masitoh. Mereka berdua hidup sederhana dengan mengandalkan kebaikan dari anak Nek Masitoh yang tidak lain adalah paman Hadi.

Meski begitu, cita-cita Hadi tidak sederhana. Suatu hari nanti, Ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional yang dibanggakan keluarga.

Tak jauh beda dengan Hadi, ada Nita (13 thn) yang bercita-cita menjadi koki. Wajar saja, anak dari Sindangjaya ini gemar sekali belajar memasak. Nita terbentuk menjadi anak yang rajin mengurus pekerjaan rumah tangga karena ibunya sudah lama meninggal dunia.

Yang membuat kami lebih kagum, Nita mempunyai semangat yang tinggi untuk belajar ilmu agama. Ia berharap menjadi orang yang berhasil meski kadang keperluan belajarnya sulit untuk dipenuhi.

#OrangBaik, cerita Hadi dan Nita menyadarkan kita bahwa tidak semua anak beruntung bisa mendapatkan fasilitas belajar yang lengkap. Bagi mereka, tas dan peralatan sekolah baru adalah sebuah kemewahan.

Terima kasih sudah mewujudkan harapan mereka! Anak-anak yatim bisa terus semangat sekolah karena kebaikanmu.

Mari hadirkan kabar baik selanjutnya dengan terus mendukung kampanye Kado Peduli Yatim. Insya Allah, keberkahan selalu menyertaimu, orang-orang yang menanggung keperluan anak yatim dan dhuafa.

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG“
2. Isi form donasi
3. Dapatkan cerita dan perkembangan program melalui email Anda

Ikuti update Ikuti update program pembinaan di Sindangjaya melalui akun sosial media Harapan Amal Mulia:

Website : www.harapanamalmulia.org 
Instagram : harapanamalmulia
Facebook : facebook.com/harapanamalmulia