Berbagi Berkah, Kado Lebaran Untuk Warga Palestina
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Lebaran adalah momen kumpul keluarga yang identik dengan baju baru, makanan enak dan THR. Tapi hal demikian tidak bisa dirasakan oleh warga di Palestina. Jangankan baju baru, untuk makan saja mereka harus berebut dengan pengungsi lainnya.
Sudah lebih dari 100 hari sejak agresi militer isrel di Gaza, sudah puluhan ribu warga Gaza meninggal. Bahkan kurang dari 24 jam korban jiwa terus berjatuhan. Sedangkan warga Gaza yang selamat kini didera krisis kelaparan.
Di Gaza, serangan bom Israel masih terus terjadi dan dibalas serangan roket dari Hamas. Di Rafah, Gaza selatan, serangan udara menghantam sebuah gedung dekat rumah sakit yang menewaskan sedikitnya 10 orang.
Sejak kecil, anak-anak di Gaza kehilangan orangtua nya karena ditangkap, dilukai dan meninggal dunia di tangan Zionis. Karena inilah banyak anak-anak Gaza yang menjadi yatim dalam waktu singkat.
”Diperkirakan separuh dari 2.3 juta penduduk Gaza saat ini kelaparan akibat serangan militer israel di bagian selatan gaza yang semakin meluas sehingga pasokan pangan terputus”
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
#temanberbagi kita bisa berikan kado lebaran seperti:
Paket sembako: untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka seperti beras, teh, kopi, adas, fuul, gula, garam, tepung gandum, tepung roti, keju, daging manisan (atau sejenisnya).
Paket lebaran: untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka seperti pakaian layak pakai, mainan, alat-alat tulis, snack dan lainnya.
Sahabat, lebaran tahun ini yuk kita ikut bahagiakan warga Gaza dengan berbagi kado lebaran dan bahagiakan mereka ditengah banyaknya masalah yang mereka hadapi sekarang.
Berbagi Berkah, Kado Lebaran Untuk Warga Palestina
terkumpul dari target Rp 100.000.000