Alhamdulillah, Masjid-masjid JMN 6 telah selesai dibangun di 6 titik pelosok! Ramadan tahun 2025 ini menjadi momentum pertama bagi mereka tarawih di masjid layak dari Sobat!

Menantang dan Menyenangkan! Dua kata ini selalu hadir bersamaan manakala tim menjelajah pelosok dengan misi “hadirkan masjid hingga pelosok negeri”. Kepercayaan dan bantuan Sobatlah yang mengantar JMN terus eksis hingga sekarang. Terima kasih Sobat karena telah membersamai jalan kebaikan ini! Kini kami akan melanjutkan perjuangan menebar kebermanfaat yang semakin luas.

Siap membersamai JMN 7? Tahun 2025 ini Adhin bersama tim akan melanjutkan perjalanan dengan misi yang sama. Perjalanan tahun ini akan lebih seru dengan latar belakang dari lokasi yang dibidik yang tak kalah menggugah. Beberapa lokasi yang dikunjungi tahun ini juga berlokasi di 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang pastinya menyuguhkan eksotisme pedalaman yang tak kalah indah.

Masjid Nurul Jihad, Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Jelajah masjid pertama adalah Masjid yang terletak di Dusun Topa, Desa Tanjung, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Selatan. Masjid yang terletak di atas laut ini berada di tengah masyarakat yang mayoritasnya adalah mantan narapidana dan pecandu alkohol. Namanya Masjid Nurul Jihad Mangrove, yang berarti cahaya perjuangan—sebuah harapan dari masyarakat Dusun Topa untuk menyebarkan cahaya kebenaran kepada masyarakat sekitar yang masih jauh dari perintah Allah Swt. 

Masjid Al Hanif, Togean

Jelajah Masjid yang kedua ini masih tertuju di Pulau Sulawesi. Namanya Masjid Al-Hanif, merupakan satu-satunya masjid di Dusun Tangkian, Kecamatan Togean, Sulawesi Tengah. Masjid yang terletak di pesisir pantai ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, sewaktu-waktu bisa terseret ombak jika kondisinya tidak berubah, warga Dusun Togean berpotensi tidak memiliki masjid lagi. Bantuan dibutuhkan segera untuk membangun kembali masjid yang lebih layak untuk beribadah.

Masjid Lumbui Melayu, Pulau Tanamasa, Desa Lumbui Melayu, Kec.Hibala, Kab. Nias Selatan, Prov. Sumatera Utara

Selanjutnya kami akan melanjutkan jelajah masjid ke wilayah barat. Namanya Masjid Lumbui Melayu. Berlokasi di Pulau Tanamasa, Desai Lumbui Melayu, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Terletak di jalur lalu lintas, namun tidak berdiri dengan layak. Kondisi masjid saat ini hanyalah kerangka, tanpa dinding. Harusnya masjid ini berfungsi sebagai sarana dakwah serta menjadi tempat persinggahan masyarakat yang ada di pulau-pulau sekitar. Namun pembangunan terhambat karena keterbatasan biaya. Maka dari itu mereka sangat membutuhkan bantuan Sobat Masjid untuk mewujudkan fungsi masjid sebagaimana yang mereka harapkan.

Mushola Al-Ukhuwah

Mushola Al Ukhuwah terletak di Kp. Gunung Engang, Kecamatan Langkap Lancar Kab. Pangandaran, Jawa Barat. Didirikan sejak tahun 2019 dengan ukuran mushola yang tak begitu besar, hanya memuat 30 jamaah. Struktur bangunan mushola ini sangat rapuh dan rawan ambruk. Para warga merasa tidak aman untuk sholat di sana. Kita tidak bisa membiarkan mereka terus merasa tidak aman untuk salat. Perbaikan masjid yang layak harus segera dilakukan. Tim Jelajah Masjid Nusantara siap menyalurkan bantuan dari Sobat Masjid untuk mereka agar dapat membangun kembali masjid yang kokoh dan aman.

Kampung Karunrung, Sulawesi Selatan

Kami kembali ke wilayah timur, kampung Karunrung, Sulawesi Selatan. Wilayah Karunrung terletak di tengah perairan, namun mereka kesulitan akses air bersih, pun tidak ada masjid yang pernah berdiri di sana. Bapak Samo, salah satu warga di sana mengatakan bahkan sejak lahir tidak pernah punya masjid di kampungnya. Mereka sangat menantikan keberadaan masjid dan air bersih di Kampung Karunrung ini.

Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Tak ada listrik sebagai penerang, tak ada dinding yang kokoh sebagai penopang. Inilah Masjid Nurul Yaqin, terletak di Dusun Matajang, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Didirikan pada tahun 2003. Kondisi masjid ini sudah sangat memprihatinkan, dinding masjid sudah lapuk dimakan rayap, atap masjid harus ditopang bambu agar tidak roboh. Warga Karunrung membutuhkan bantuan, Jelajah Masjid Nusantara siap berlayar membantu mereka.

Desa Satanger, Sulawesi Selatan

Penjelajahan masih bermuara di arah timur. Di tengah keindahan Pulau Satanger, tersembunyi sebuah kenyataan pahit: Masjid Nur Sa'ada yang telah roboh tiga tahun lalu, hingga kini hanya berdiri dengan tiang-tiang beton yang belum terselesaikan. Sobat Masjid, warga Satanger sangat mengharapkan bantuanmu. Harapan mereka sangat besar untuk dapat menyelesaikan pembangunan Masjid Nur Sa’ada.

Mari bersama lanjutkan perjalanan membangun masjid di pelosok bersama Adhin! Ajak seluruh kenalanmu agar bisa sama-sama dalam kebaikan!