Patungan Modal Usaha Untuk Difabel Penjual Pisang
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Pak Hidayat (46) seorang difabel tanpa kedua tangan senantiasa berjuang untuk menjalani kehidupan. Kondisi tersebut ia alami semenjak lahir. Dengan kondisinya ia tetap berjuang mencari nafkah dengan berjualan pisang keliling. Beban yang harus ia pikul setiap harinya tidaklah ringan, namun dengan tekad dan semangat untuk berjuang ia kuatkan tumpuan tanpa tangan. Seringkali ia terjatuh karena beban yang tidak seimbang dan tidak adanya tangan untuk menahan.
Tak jarang cemoohan ia dapatkan ketika berkeliling, namun ia tetap tegar sebab ia menyadari bahwa kebutuhan untuk menyambung hidup harus ia penuhi sendiri. Rasa sakit dan perih ketika terjatuh sudah menjadi makanan biasa untuk Pak Hidayat. Dengan perjuangan tersebut pendapatan paling besar yang bisa didapat sebesar 20 ribu rupiah tetapi selalu ia syukuri untuk menanak nasi.
"Selalu dalam hati saya berdoa, Ya Allah saya ingin punya warung supaya gak usah keliling", ujar pak Hidayat mengharap. Keinginan terbesarnya yaitu memiliki modal usaha untuk tumpuan kehidupannya yang hanya seorang diri. Ia berharap warung dan tempat usaha tetap bisa mengurangi beban dan bahaya yang mungkin terjadi ketika ia berjualan keliling.
Insan baik, memberi terhadap sesama yang butuh keringan merupakan kebahagiaan tersendiri. Mari bersama kurangi beban Pak Hidayat dengan patungan modal usaha. Insha Allah, kebaikan yang insan baik berikan akan menjadi pahala jariyah yang tidk terputus.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk modal usaha dan pemenuhan kebutuhan sandang pangan Pak Hidayat. Dona yang terkumpul juga akan digunakan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.
Patungan Modal Usaha Untuk Difabel Penjual Pisang
terkumpul dari target Rp 50.000.000