"Namanya Bi Yahya, pekerjaannya pemecah batu, pendapatannya 12 ribu per hari, dibayarnya per 2 hari" ujar Pak Yana memperkenalkan salah satu warganya.

Begitulah gambaran kondisi warga di pedalaman Desa Cadas Gantung. Hampir seluruh warga memiliki perkerjaan dan penghasilan yang sama. Bahkan menurut beberapa sumber, Desa Cadas Gantung disebut-sebut sebagai salah satu desa termiskin di Kabupaten Bandung.

Bi Yahya kini sudah berumur 60 tahun, ia sudah tak lagi memiliki tenaga yang cukup untuk pekerjaannya sebagai pemecah batu. "Ini juga udah pada sakit kalau mecah batu" keluhnya. Bi Yahya adalah 1 dari 14 kepala keluarga yang kondisinya memprihatinkan. Akses jalan yang sulit menuju desa ini menjadikan Desa Cadas Gantung seperti terisolir dari desa-desa sekitar.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” HSR Muslim (no. 2699)

Sahabat, bersama MyFundAction Indonesia, mari kita ringankan beban saudara kita di Desa Cadas Gantung. Donasi yang terkumpul akan dibagikan kepada 14 warga Desa Cadas Gantung yang paling membutuhkan dalam bentuk sembako. Satu paket sembako dari kita akan sangat bermanfaat untuk masing masing dari mereka.