
Bersama Greget Wujudkan Masjid di NTT
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Sejak awal karirnya, Greget Kalla Buana memilih jalur yang tidak hanya memberinya pekerjaan, tetapi juga ruang untuk berarti bagi sesama. Ketertarikannya pada keuangan syariah membawanya melihat lebih dekat bagaimana nilai keberkahan dan kemanusiaan bisa berjalan berdampingan. Dari situlah tumbuh keyakinan bahwa akses ibadah yang layak adalah bagian dari martabat hidup setiap manusia.
Kini, bersama Masjid Nusantara, ia melangkah untuk mewujudkan harapan itu melalui pembangunan masjid di pelosok negeri, tempat-tempat di mana sebuah masjid bukan hanya untuk salat, tetapi juga menjadi pusat kehidupan, belajar, dan harapan. Perjalanan ini akan dimulai dari dua masjid di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sebuah langkah kecil yang diharapkan membawa perubahan besar bagi masyarakat setempat.
Masjid At-Taqwa - Pulau Seraya Kecil
Berdiri sejak tahun 1984, masjid ini menjadi satu-satunya tempat beribadah bagi 40 KK. Namun, kondisinya masih jauh dari kata layak. Atapnya bocor, dindingnya mulai rusak, tiang penopangnya yang terbuat dari kayu pun sudah habis dimakan rayap.
Hal tersebut membuat jamaah selalu dilanda rasa khawatir setiap kali hujan deras dan angin kencang tiba. Dalam pencahayaan pun, mereka masih memanfaatkan panel surya karena belum adanya aliran listrik.


Perjalanan menuju kampung ini tidaklah mudah, warga harus menggunakan perahu kecil dan menempuh jarak sekitar 25 km dari kota terdekat. Bagi warga sekitar, masjid At-taqwa adalah cahaya iman. Karena, tanpa adanya masjid ini mereka harus menyeberangi pulau sejauh 5 km atau sekitar 30 menit untuk bisa beribadah di pulau tetangga.
Masjid Nurlaila - Dusun Naga
Sejak pertama kali dibangun pada tahun 1996, masjid ini berukuran 12x12 meter dan pernah diperluas menjadi 14x14 meter. Seiring berjalannya waktu, Masjid Nurlaila sudah berusia lebih dari setengah abad, dan hingga kini belum pernah mendapat upaya perbaikan yang layak.
Bukan sekedar bangunan, masjid ini merupakan satu-satunya rumah ibadah bagi sekitar 200 KK, dari 2 anak kampung. Tempat di mana anak-anak belajar mengaji, dan para jamaah bersujud dengan penuh harap kepada-Nya. Saat ini, kondisi masjid sangatlah memprihatinkan. Atapnya bocor, kayu penyangganya lapuk, sengnya sudah berkarat dan berlubang, ketika hujan tiba pun lantai masjid dipenuhi air yang masuk dari berbagai celah.


Yang paling memilukan, sebuah tiang kayu penyangga kubah masjid tersebut pernah roboh ketika jamaah tengah melaksanakan sholat berjamaah, beruntung tak ada yang terluka. Namun, sejak saat itu warga sering diliputi rasa cemas setiap kali musim hujan dan angin kencang tiba. Dengan penuh keterbatasan, mereka tetap melaksanakan ibadah di masjid ini, dibanding harus melaksanakan ibadah di masjid terdekat yang jaraknya lebih dari 1 km.
Sobat masjid, ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi tentang bagaimana jamaah dapat beribadah dengan khusyuk dan anak-anak dapat belajar mengaji dengan aman. Mari wujudkan pembangunan masjid di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, bersama Greget Kalla Buana. Yuk tunaikan sedekah terbaik kita dengan berdonasi seikhlasnya. InsyaAllah menjadi pahala yang tak terputus, mengalir hingga hari akhir.
Klik 'Bantu Sekarang'
Bersama Greget Wujudkan Masjid di NTT
terkumpul dari target Rp 200.000.000
