Bayar Fidyah Terjangkau Hanya 29 Ribu per Hari
Punya utang puasa, saking banyaknya gak tau lagi berapa, harus gimana?
Harus bayar fidyah, tapi gak tau caranya? Atau mau bayar fidyah untuk keluarga yang sakit-sakitan, hingga tak sanggup puasa? Yuk, cari jawabannya di sini.
Hukum puasa Ramadhan adalah wajib. Bagi yang terpaksa tidak menjalankannya karena uzur, bisa menggantinya dengan dua hal ini: qadha atau fidyah.
Qadha artinya mengganti puasa Ramadhan dengan puasa di lain waktu. Adapun fidyah berarti mengganti puasa Ramadhan dengan memberi makan fakir miskin.
"Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin." [QS. Al Baqarah: 184]
Lalu, kondisi seperti apakah yang membuat seseorang harus mengganti puasanya dengan qadha, atau fidyah, atau justru wajib qadha dan fidyah? Cek di tabel di bawah ini!
Kesimpulannya, yang mengganti kewajiban puasa Ramadhan dengan membayar fidyah adalah
- Orang sakit yang tak ada harapan untuk sembuh
- Lansia
- Ibu hamil/menyusui yang khawatir akan keselamatan bayinya
- Orang yang sengaja menunda-nunda qadha puasa, hingga akhirnya masuk ke Ramadhan berikutnya dalam kondisi masih punya utang puasa
Kapan Waktu Pembayaran Fidyah?
Hindari menunda-nunda, ya. Karena namanya sama-sama utang, baik qadha dan fidyah hukumnya wajib ditunaikan.
Jika qadha dibayarkan di hari lain di luar Ramadhan, maka fidyah bisa dibayarkan dalam dua waktu.
- Dalam kurun waktu Ramadhan. Artinya, kamu bisa membayar fidyahmu di hari kamu tidak puasa, atau sehari setelahnya, yang masih masuk waktu Ramadhan.
- Di luar Ramadhan. Artinya, kamu membayar fidyah setelah Ramadhan selesai, dengan catatan sebelum Ramadhan berikutnya datang.
Ukuran dan Jenis Fidyah
Ukuran fidyah adalah 1 mud beras atau setara dengan ukuran dan harga makanan yang kita makan sehari-hari.
Pemberian fidyah kepada fakir-miskin boleh dalam dua jenis ini:
- Makanan siap santap. Jika utang puasa 30 hari, maka pemberian fidyah bisa kepada 30 fakir miskin, atau satu orang yang sama selama 30 hari.
- Bahan mentah. Contohnya, memberi beras, gandum, atau makanan pokok sejenisnya. Ukurannya disesuaikan dengan jenis bahan pokoknya. Jika beras, maka ukurannya adalah 1,5 Kg untuk membayar 1 hari utang puasa. Jika lebih dari satu hari, maka jumlahnya tinggal dikalikan.
Bayar Fidyah Mudah dan Terjangkau
Sobat Masjid tak usah bingung lagi mencari tahu cara bayar fidyah, karena Masjid Nusantara memudahkanmu membayar fidyah, dengan mengonversi uang yang kamu bayarkan ke dalam bentuk makanan siap saji atau beras, gandum, dan bahan makanan pokok lainnya.
Dengan membayar Rp 29 ribu, insya Allah kamu sudah menunaikan kewajibanmu berfidyah memberi santapan untuk satu orang dhuafa.
Cara hitungnya sangat mudah!
Jika kamu punya utang puasa sebanyak 30 hari, maka fidyah yang harus kamu bayarkan adalah
= (jumlah hari utang puasa) x (harga per paket)
= 30 hari x Rp29.000
= Rp870.000
Jadi, jumlah fidyah yang harus dibayarkan adalah Rp 870.000.
Jadi, yuk, segera tunaikan kewajiban fidyahmu ke Masjid Nusantara.
Insya Allah, bukan hanya ketenangan batin karena telah mengikuti aturan Allah yang kamu dapatkan, tetapi juga berkali lipat kebaikan karena telah menghadirkan kebahagiaan, dalam bentuk seporsi makanan untuk muslim dhuafa di pelosok Nusantara.
--
Disclaimer:
- Sebanyak 10% dana yang terkumpul akan digunakan untuk operasional penyaluran fidyah.
- Untuk donasi di luar nominal yang ditetapkan atau kelipatannya, akan dimasukkan sebagai biaya operasional penyaluran program.