
Bantu Fakih Menelan Asi Untuk Pertama Kali
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Perkenalkan dia Fakih (2 bulan), terlahir tanpa memiliki langit-langit mulut yang membuatnya kesulitan bahkan untuk minum asi, sangat dikhawatirkan pertumbuhan dan kesehatannya sehingga dokter menyarankan alat khusus yang harganya sangat mahal dibanding untuk bibir sumbing biasa. disisi lain sang ayah hanya seorang buruh tani dan penjual jajanan dengan penghasilan yang tak seberapa.
kelahiran anak yang merupakan salah satu sumber kebahagiaan ternyata terlahir dengan kondisi memprihatinkan, dik Fakih tidak memiliki langit-langit mulut membuatnya tak bisa menelan apapun yang masuk kedalam mulutnya termasuk asi yang membuatnya harus menjalani operasi untuk memperbaiki kondisinya.
Namun keadaan dik Fakih dan faktor ekonomi membuat prosesnya tak mudah, untuk kontrol saja ayah, bunda dan Fakih harus berjuang menapaki puluhan kilometer menuju Rumah sakit usai sholat subuh menggunakan sepeda motor yang ia pinjam dari tetangga karena memang jarak yang jauh.
Bukan tanpa alasan, ayah dik Fakih hanya seorang buruh tani dan penjual jajanan yang berpenghasilan tak seberapa, dik Fakih diharuskan menggunakan alat khusus sementara sebetulnya namun kondisi perkekonomian membuat sang ayah harus menunda penyediaan alat ersebut dan merawat dik Fakih semaksimal yang ia bisa.
Kondisi dik Fakih yang tak berdaya ditambah cobaan yang harus ia terima membuat perkembangan dan kesehatannya sangat mengkhawatirkan.
Mari bantu Fakih menelan untuk pertama kalinya dalam hidupnya. DONASI SEKARANG UNTUK FAKIH dan Bantu Sebarkan Kisah Fakih ke Teman-Temanmu
Bantu Fakih Menelan Asi Untuk Pertama Kali
terkumpul dari target Rp 70.000.000
