“Ayah ibu sudah tiada kak, aku sekarang tinggal cuma sama nenek” ucap Bunga.

Bunga, setiap hari harus sekolah sambil berjualan gorengan yang dibawanya untuk dijual di sekolah. Padahal usianya baru 7 tahun.

Semua dilakukan sejak ayah ibunya meninggal. Ayahnya meninggal karena menderita Diabetes dan ibunya menderita penyakit paru-paru. Saat itu Bunga masih 6 bulan dan dirawat oleh nenek.

Bunga harus kuat meski berjuang tanpa ayah ibu.

Setiap hari ia membawa 30 gorengan buatan neneknya. Hasilnya digunakan untuk kebutuhan makan dan sekolah Bunga. 

Sepulang sekolah pun biasanya ia kembali berjualan keliling di sekitar rumah.

Pilunya, seringkali mereka berhutang untuk bahan membuat gorengan ke warung, setiap hasil gorengan nya, mereka cicil untuk membayar.

Sering kali listrik di rumah nya terpaksa dicabut, karena nenek belum bayar tunggakan listriknya, nenek tak punya uang. 💔

Bunga cerita, “tas nya sudah robek, kadang malu di ledekin, ingin rasanya beli tapi belum punya uang, hasil jualannya hanya cukup untuk makan saja” ujar Bunga. 😥

Bunga tak ingin menyusahkan neneknya. Harapan satu-satunya ia tetap bisa sekolah agar bisa menggapai cita-citanya menjadi Guru.

 

 

Disclaimer :

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin ( 082127020826 )