Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bantu Penjual Kopi Hidupi Keluarga - 21559

Bantu Penjual Kopi Hidupi Keluarga

Rp 0
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai 50 hari lagi
Diferensia
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Di usianya kini yang sudah menginjak 67 tahun, Abah Maman berjuang menafkahi keluarganya dengan berjualan kopi keliling. Abah yang saat ini masih punya anak yang masih bersekolah, tentunya dengan penghasilan yang didapatkan oleh Abah tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sekolahnya.

“Masih ada yang nunggak nak, belum kebayar lagi soalnya Abah lagi ga ada uang.”

Seperti yang diungkapkan oleh Abah Maman, saat ini beliau memiliki tunggakan bayaran sekolah anaknya. Bahkan untuk memberi anaknya uang saku atau ongkos pun sangatlah sulit bagi Abah.

Dalam sehari Abah hanya bisa mendapatkan keuntungan 10-15 ribu saja, dari pendapatan sebesar itu pula hanya bisa Abah belikan beras dan gorengan untuk makan sehari-hari. Tentunya nasi dan gorengan bukanlah makanan yang bergizi bagi Abah Maman yang juga saat ini menderita penyakit kelenjar.

 

Banyak benjolan yang muncul di tubuh Abah, bahkan di daerah bibir dan leher pun benjolan kelenjar tersebut juga muncul. Penyakit yang diderita Abah tidak kunjung diperiksa ke dokter ataupun rumah sakit, Abah mengungkapkan bahwa beliau tidak memiliki biaya untuk berobatnya.

 

“Ini banyak kelenjar yang muncul di punggung, kepala, sama leher, Abah ga periksa ke dokter soalnya ga ada biayanya nak.”

Banyaknya benjolan di tubuhnya membuat Abah Maman merasa malu jika terlihat oleh orang. Oleh karena itu Abah dengan sengaja memanjangkan rambutnya dan mengenakan pakaian tertutup agar tidak terlihat oleh orang lain.

Selain itu, faktor kurangnya modal jualan kopi keliling Abah menyebabkan hasil jualannya tidak kunjung membaik. Terlihat jelas bahwa Abah Maman sengaja memajangkan juga bungkus kopi yang sudah kosong di kotak jualannya agar kopi yang dijajakannya terlihat masih penuh dan bervariasi, padahal kebanyakan hanyalah bungkus kopi kosong saja.

#TemanBerbagi,dengan tubuhnya yang sudah mulai renta tersebut masih Abah paksakan berjalan kaki berkeliling puluhan kilo meter demi bisa tetap menafkahi keluarganya. Jika punya modal Abah ingin sekali memiliki roda dan memperbanyak variasi kopi dan minumannya agar pendapatan yang dihasilkan bisa lebih baik lagi. Yuk kita patungan wujudkan roda dan modal usaha Abah maman bareng-bareng!!

 

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

DONASI SEKARANG
Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Bantu Penjual Kopi Hidupi Keluarga

Kota Bandung
Diferensia
Rp 0
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai 50 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://api.sharinghappiness.org/embed/berdayabahmaman" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved