Puluhan Kilo Di tempuh Demi Puluhan Ribu
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Adalah bu Tinah, seorang perempuan berusia 53 tahun yang setiap hari menjajakan kain lap di wilayah Bandung. Perempuan paruh baya ini setiap hari pulang pergi dari Cicalengka ke Bandung, menggunakan angkutan umum dan kereta api. Meski jauh dan melelahkan tapi jarak yang lebih dari 30 km tersebut tidak pernah menyurutkan semangat Bu Tinah untuk mencari rezeki.
Sejak ditinggal oleh suami lima tahun lalu, Bu Tinah harus berjuang seorang diri untuk menghidupi keluarganya. Walaupun pendapatan sehari-hari tidak selalu sama, rata-rata hanya Rp10.000,- Bu Tinah tak pernah mengeluh. Ia bahkan tetap semangat untuk mendapat rezeki yang halal agar hidupnya lebih berkah. Kondisi ekonomi yang kurang memaksa Ia untuk tetap bekerja hingga usia senja.
“Saya lebih baik kerja seperti ini, dari pada harus meminta-minta, malu. Yang penting jangan menyerah, sedikit juga halal insyaAllah berkah,” tutur Bu Tinah.
Makan Sekali Sehari
Tak jauh beda dengan Bu Tinah, Pak Iki juga mengais rezeki dari pagi hingga petang, bahkan tak jarang hingga lepas maghrib ia masih berada di jalan untuk mengumpulkan barang bekas. Laki-laki berusia 45 tahun tersebut mengumpulkan barang bekas dari rumah ke rumah yang kemudian dia jual ke pengepul.
Penghasilan yang diperoleh Pak Iki tidak menentu, antara Rp15.000 hingga Rp25.000, yang pasti sehari ia hanya bisa makan satu kali demi membawa pulang uang yang cukup untuk makan keluarganya di hari itu.
Ingin Mengubah Nasib Keluarga
"Ayah saya udah meninggal, kalau ibu gak tau ke mana?" ujar Fitri sambil menangis.
Hidup tanpa ayah dan ibu tidak menyurutkan semangat Fitri untuk menjadi orang sukses. Ayah Fitri sudah meninggal, sedangkan ibu kandungnya pergi entah ke mana meninggalkan Fitri dan adiknya yang masih kecil.
Saat ini Fitri tinggal bersama adiknya yang diasuh oleh paman dan bibinya di Jalan Sekesalam, Bandung. Siswa kelas XI ini mempunyai cita-cita menjadi designer.
"Saya ingin mengubah nasib keluarga menjadi lebih baik dan ingin membalas kebaikan paman dan bibi yang sudah merawat Fitri. Semoga cita-cita saya bisa terwujud," harap Fitri.
Bu Tinah, Bu Fitri dan Pak Iki adalah satu dari sekian banyak orang yang harus berjuang mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Masih banyak orang yang membutuhkan bantuan, mari Bersama MyFoundAction, bantu ringankan beban mereka dengan klik DONASI SEKARANG.
Puluhan Kilo Di tempuh Demi Puluhan Ribu
terkumpul dari target Rp 100.000.000