
Bantu Penjual Peyek Tuk Lanjutkan Sekolah
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Ini kisah Nuraini beserta kedua orangtua dan adiknya.
Aini anak kelas 6 SD, di sekolah ia jualan peyek. Tak hanya disekolah, Aini juga kadang menitipkan peyeknya ke warung-warung.
Sambil berangkat sekolah, Aini membawa peyek buatan ibunya. Tak jarang ia juga membawa pulang lagi peyeknya karena tidak laku. Biasanya Ia akan berjualan keliling sepulang sekolah jika peyeknya tidak laku.
Aini tidak pernah merasa malu untuk berjualan peyek karena Ia tahu harus membantu orangtua-nya. Pak Ahmad dan Ibu Sobariyah (orangtua Aini) merupakan disabilitas karena polio. Bahkan Pak Ahmad selama hidupnya harus berjalan dengan tangan dan Bu Sobariyah menggunakan tongkat.
Keluarga kecil ini sangat pekerja keras, Pak Ahmad ahli servis elektronik yang sering ditipu dan direndahkan hingga pernah tidak dibayar jasanya. Sementara Bu Sobariyah menjaga warung kecilnya untuk tambahan pemasukan.
Orang baik, mari bersama menyebarkan kebaikan untuk tolong Nuraini serta keluarga Pak Ahmad dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya. Pertolongan kita sangat penting bagi mereka. Ayo sisihkan rejeki terbaik kalian untuk membantu Nuraini dengan cara:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
- Masukkan nominal donasi;
- Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
- Dapatkan laporan melalui email
Bantu Penjual Peyek Tuk Lanjutkan Sekolah
terkumpul dari target Rp 30.000.000