
Keliling Jualan Bantu Perjuangan Rizky Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 50.000.000
“ayah udah tiada, setelah itu ibu juga pamit merantau buat kerja, sampai sekarang ga pernah pulang” ucap Rizky
Sepulang sekolah, Rizky harus keliling berjualan telur asin dan garam di sekitar pasar. Padahal usia Rizky baru 9 tahun.
Seharian biasanya dapat 15 -25 rb.
Sebungkus telur asin dijual dengan harga 10rb dan garam 2 bungkus 5rb. Rizky juga harus sisihkan untuk modal jualan esok harinya. Ia cerita, jualan nya pernah tak laku sama sekali, saat itupun Rizky tak bisa makan.
Rizky harus berjuang tanpa orang tua, dua tahun lalu ayahnya meninggal karena liver, selang beberapa bulan ibunya pamit merantau tak pernah pulang sampai sekarang, menghilang.
Saat itupun masih ada nenek yang merawat namun, ia sekarang sudah tak kuat bekerja, nenek menderita penyakit asam urat dan gula.
Alhasil Rizky lah yang harus bekerja agar bisa makan dan terus sekolah.
Pilunya, cobaan pun kian datang, sudah 2 bulan kontrakannya dan tunggakan di sekolah menunggak.Rizky harus cari uang untuk itu.
Rizky bocah kelas 3 SD ini harus menjalani sekolah sambil berjualan. Meski berat Rizky harus kuat dan sabar.
Bantu Rizky yuk, dengan sedekah mu akan ada kebahagian berupa Kebutuhan Bahan Pokok, Santunan uang Tunai dan Kebutuhan Rizky lainnya.
#PejuangKebaikan bisa bantu ringankan beban Rizky agar bisa bertahan dan bisa terus sekolah.

Keliling Jualan Bantu Perjuangan Rizky Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 50.000.000