Bagaimana jadinya jika 3 bersaudara berturut-turut lumpuh?

Syafrizal (36 tahun), Kasmeri (30 tahun), dan Joni (26 tahun) adalah kakak beradik yang tinggal di Desa Penyengat Olak, Kec. Jaluko, Kab. Muaro Jambi.

Pada tahun 2004, lutut Ijal terasa lemas, dingin, dan kaku. Ukuran kakinya pun semakin mengecil hingga ia tidak bisa berdiri tegak. Enam tahun kemudian, Meri mengalami hal yang sama dan dua tahun kemudian Joni bernasib sama dengan kedua kakaknya.

Awalnya mereka mengalami kondisi lutut lemas/layu, kaki dingin, sakit dan ukurannya mengecil secara perlahan-lahan yang membuat kedua kaki mereka mati rasa. Dilihat dari gejala medis yang dialami 3 kakak beradik ini, pihak rumah sakit menyebutkan jika ketiga kakak beradik ini memiliki kelainan tulang. Dalam istilah medis dikenal dengan paraplegia atau penyakit ortopedi yang menyebabkan seseorang sulit untuk menggerakkan sebagian atau seluruh tubuh bagian bawah.

Selama ini mereka hanya menjalani pengobatan tradisional rutin seperti urut kaki dengan tujuan untuk memperlancar peredaran darah kaki.

Ibu dan adik perempuan merekalah yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Sang ibu bekerja sebagai buruh serabutan, terkadang menjadi buruh tani atau asisten rumah tangga), sedangkan sang adik seorang pegawai toko baju.

Ditengah keterbatasan yang dialami, rasa tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga itu tetap hadir dengan inisiatif mereka menyibukkan diri beternak ayam. Meskipun ayamnya tidak banyak, setidaknya ketika memerlukan kebutuhan yang mendesak untuk berobat atau makan harian, mereka bisa menjual ayam hasil ternaknya tersebut.

Sahabat Amal, saat ini tiga bersaudara dan difabel lainnya membutuhkan bantuan modal usaha agar mandiri dalam mencukupi kebutuhan mereka. Kebutuhan tersebut sulit mereka dapatkan dengan kaki yang berbeda dari orang kebanyakan.

Kita bisa patungan untuk mewujudkan harapan Ijal, Meri, Joni dan difabel lainnya dengan memberikan donasi terbaik. Caranya: Klik tombol “DONASI SEKARANG“

Disclaimer: Hasil galang dana dari kampanye ini akan dipergunakan untuk pembelian kursi roda dan bantuan usaha 3 bersaudara (Ijal, Meri, dan Joni) serta bantuan usaha saudara-saudara difabel yang lain.