Mereka adalah Alfi, Fina, Azizah, dan Hana. Dengan membawa restu sang Ibu, Rini Rosmawati, keempat kakak beradik ini dititipkan di Pesantren Tahfidz Nurul Masakin – Sumedang untuk belajar dan menghafalkan Al-Qur’an secara gratis.

Ibu Rini mengaku ikhlas berpisah demi mewujudkan cita-cita mulia keempat buah hatinya itu. Sebagai ibu tunggal, ia hanya bisa bertahan hidup dengan modal warung gorengan kecil. Penghasilannya tak cukup untuk menunjang pendidikan anak-anaknya.

Kini, meskipun empat yatim bersaudara ini hidup di pesantren yang dalam kondisi kekurangan, mereka sudah banyak meraih prestasi. Sang Kakak, Alfi (14 tahun) pernah mewakili pesantren menjadi juara tahfidz dan pidato. Ia selalu jadi panutan bagi adik-adiknya yang perempuan.

Percayalah, tak hanya Alfi dan adik-adiknya saja yang punya cita-cita tinggi menjadi penghafal Quran. Di berbagai sudut pesantren Indonesia, masih banyak yatim yang memiliki mimpi serupa. Namun, tak sedikit pula yang terkendala dengan minimnya penghasilan orang tua tunggal mereka, terbatasnya fasilitas pesantren, dan tantangan lainnya.

#OrangBaik, mereka membutuhkan bantuan kita. Bersama Yayasan Harapan Amal Mulia, mari bantu mereka mewujudkan cita-citanya menjadi Hafidz dan Hafidzah dengan bergabung dalam program Orang Tua Asuh Yatim Penghafal Quran Indonesia. Rasulullah Saw. bersabda:

Terima kasih Orang Baik. Mudah-mudahan, pintu keberkahan untuk keluarga kita terbuka lebar, seiring dengan ikhtiar kita untuk mendukung cita-cita yatim yang mulia ini. Mari menjadi Orang Tua Asuh mereka dengan cara:

1.  Klik tombol “DONASI SEKARANG“
2. Pilih pembayaran via GoPay/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI & Credit card
3. Dapatkan cerita dan perkembangan program melalui email Anda
4. Ikuti update aktivitas program ini melalui akun Instagram: Yayasan Harapan Amal Mulia kami di bawah