
Keguguran Akibat Kanker Sri Ingin Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Dikira sariawan ternyata kangker! inilah yang menyebabkan sang anak yang masih dalam kandungan keguguran dan pergi selamanya pada usia 8 bulan.
Baru saja mendapat berita gembira akan kehamilannya, Sri Yanti (29 tahun) harus juga menerima kenyataan bahwa luka di lidahnya yang semula dikira sariawan adalah kangker 3 bulan kemudian.
“awalnya dikira sariawan biasa ternyata 3 bulan jadi besar, pas cidek kangker”
Dokter sudah sarankan untuk menggugurkan karena beresiko, namun usia kandungan sudah 3 bulan lebih membuat Sri dan suami bertekad menjaga janin nya semampu mereka.
Namun terkadang takdir tak bisa selalu sejalan dengan tekad yang kuat, karena kangker yang diidap termasuk ganas, perkembangan sang bayi pun terganggu dan tak menunjukan kemajuan hingga puncaknya harus gugur pada usia 8 bulan.
tak hanya penyalitnya yang amat parah, kondisi ekonomi keluarga pun turut menjadi salah satu sebab pengobatan Sri tak maksimal, sang suami yang seorang penjual gorengan dengan penghasilan tak seberapa hanya bisa mengandalkan BPJS untuk berobat dan harus menabung ekstra ketat guna keperluan ongkos dan biaya hidup selama pengobatan karena rujukannya ada di RS diluar kota.
“buat bekel kadang kurang dan pijem sodara, ngga ada harapan saya buat istri kecuali hanya ingin dia sembuh. minta do’a nya aja” pinta suami
Sahabat gemar berbagi, begitu berat cobaan yang Sri dan suami jalani dan hanya kata sembuh yang mereka inginkan,
Yuk, sisihkan sebagian kecil dari yang kita miliki untuk bantu mereka agar bisa menempuh pengobatan dengan layak.
Keguguran Akibat Kanker Sri Ingin Sembuh
terkumpul dari target Rp 100.000.000
