Kemarau Tiba, Banyak Warga Butuh Air Bersih
terkumpul dari target Rp 1.000.000.000
Sahabat, tahukah kalian bahwa manusia bisa bertahan hidup tanpa makan selama 3 minggu, namun hanya bisa bertahan 3-7 hari jika hidup tanpa air?
Itu karena 70% tubuh manusia terdiri dari air. Kekurangan air atau kekeringan juga dapat menjadi masalah yang serius bagi kehidupan manusia. Mulai dari kebutuhan MCK yang tidak terpenuhi, kekurangan makan dan minum, hingga ancaman berbagai penyakit mematikan.
Seperti yang terjadi dengan saudara-saudara kita. Memasuki musim kemarau beberapa wilayah Pulau Jawa hingga Lombok mengalami kekeringan.
BMKG menyampaikan bahwa kemarau tahun ini lebih kering dari tahun 2018 lalu. Akibatnya diperkirakan 48 juta jiwa di 28 provinsi akan terdampak kekeringan. Bahkan 55 Kepala Daerah telah menetapkan Siaga Darurat Bencana Kekeringan.
Desa Harjasari Kec. Suradadi Kab. Tegal adalah salah satu Desa Berdaya Rumah Zakat yang saat ini mulai menampakkan tanda-tanda kekeringan, baik jalan maupun tanaman. Pasokan air sumur pun semakin hari semakin menipis.
Desa Padukuhan Panggang 1 pun mengalami hal yang sama. Sebanyak 150 KK warga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air untuk warga. Pemenuhan kebutuhan air tak dapat dijangkau dengan mudah dan sumber mata air sulit didapat.
Mari peduli dan berbagi dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan pasokan air bersih di seluruh penjuru negeri dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Kemarau Tiba, Banyak Warga Butuh Air Bersih
terkumpul dari target Rp 1.000.000.000