Ruang Farmasi penyimpanan obat di Rumah Sakit Daerah Aeramo yang berada di Provinsi NTT ludes terbakar!

Kebakaran diduga karena akibat arus pendek dan terjadi pada hari Sabtu (9/05/20) pada jam 3 WITA. Sebelum peristiwa kebakaran terjadi, suasana di sekitar kompleks RSUD Aeramo sangatlah sepi. Tetapi tiba-tiba, terlihat kepulan asap dari ruang farmasi dan api mulai membesar. Beberapa pegawai yang sedang dinas malam langsung lari dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Dalam beberapa menit, warga langsung berdatangan ke RSUD Aeramo untuk menyaksikan peristiwa kebakaran.

Api akhirnya bisa dipadamkan oleh bantuan dari salah satu warga yang memiliki mobil tangki. Walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian yang dialami RSUD Aeramo mencapai ratusan juta rupiah.

Mirisnya, ratusan rapid test untuk deteksi cepat COVID-19 dan obat-obatan juga ikut terbakar. Dikarenakan ada beberapa pasien ODP yang mendatangi RSUD Aeramo, mereka harus ditest menggunakan rapid test yang tersisa. Jika rapid test tidak lagi tersisa, RSUD Aeramo akan sangat kewalahan untuk menangani pasien COVID-19 di NTT! Belum lagi kalau tenaga medis disana kehabisan APD, mereka yang berada di garis terdepan ini sangat rawan untuk terinfeksi COVID-19 tanpa proteksi APD yang layak.

Ayo kita bantu pulihkan ruang farmasi RSUD Aeramo! Bantuan dari kita mulai dari Rp. 10.000,- dapat membantu penanganan COVID-19 yang lebih baik di RSUD Aeramo.