“ 10Tahun sudah perjuangan mas suhandik sendirian merawat ibu yang sakit stroke akibat tabrak lari, hingga membuat tempurung kepala pecah.. Selama ini uang hasil narik ojol hanya cukup untuk mereka makan, tak pernah ada sisa untuk mas andik membawa sang ibu berobat.”

Ucapan itu lirih terdengar dari mulut Mas Suhandik (29 Tahun), seorang anak yang berbakti sudah belasan tahun merawatat ibu nya yang sakit setrok sampai sekarang akibat tabrak lari. Sudah 10Th ibu sulis stroke lumpuh total cuman bisa terbaring lemas di atas kasur akibat kecelakaan dulu pada tahun 2014 yang membuat tengkorak kepala ibu sulis sudah tidak utuh lagi sehingga untuk syaraf-syaraf nya yang sebagian sudah tidak berfungsi dan membuat bu sulis mengalami kelumpuhan total.

Hanya rasa sakit,nyeri,kaku yang setiap hari bisa di rasakan ibu sulis yang membuat bu sulis hanya bisa menangisi takdir yang di alami nya selama ini..!!

Karena dulu, pasca kecelakaan ibu dari mas suhandik tidak mendapatkan penanganan yang serius karena memang terkendala ekonomi yang akhir nya membuat kondisi nya tak kunjung membaik sampai saat ini.

Namun kondisi yang sulit ini tak membuat hati kecil mas suhandik menyerah sedikit pun, meskipun mas suhandik harus berjuang sendiri tanpa adanya sosok ayah di samping nya karena memang ayah dari mas suhandik sudah tiada sewaktu mas suhandik masih kecil.

Namun di tengah kondisi mas suhandik yang serba kekurangan mas suhandik beserta teman-teman ojol juga ingin berbagi kepada sesama.

"Sebab Mas Suhandik menyadari bahwa dalam setiap rezeki yang diperolehnya, terkandung pula amanah berupa rezeki orang lain yang dititipkan kepadanya."  berharap semoga ada perubahan yang baik untuk ibu mas suhandik”.

Dan juga mas suhandik harus bolak balik ke rumah di saat narik ojol lantaran mas suhandik juga harus merawat dan menjaga sang ibu karena memang tidak ada lagi yang bisa menjaga sang ibu ketika mas suhandik bekerja.

Besar harapan mas andik untuk bisa membawa ibunya berobat sampai bisa sembuh dan bisa kembali beraktifitas normal sperti dulu lagi.