“Nenek pernah ketipu orang!!! Dulu nenek punya tabungan sapi yang dititipkan ke orang, Naasnya sapi tersebut ternyata dijual orang dan mengaku kepada nenek sapi tersebut telah meninggal kalau di uangkan 15jt padahal sapi tersebut rencana untuk menghidupi masa tua sang nenek. Badan nenek bungkuk, jalan saja susah harus memakai tongkat” ucap Nenek Saminah.

***



Sekitar jam 7 pagi, Nek Saminah mulai keliling untuk jualan ketan dan tape buatannya sendiri. Ia membawa 1 kotak yang digendong di belakang punggungnya sambil jalan tertatih karena badannya bungkuk dengan menggunakan 2 tongkat yang sudah di modifikasi. Nenek menawarkan dagangannya di sepanjang jalan berharap ada yang membeli untuk sarapan.

Nenek Saminah berusia 104 Tahun Karena usianya yang sudah lanjut, tubuh nenek sering gemetaran apalagi saat menyusuri jalan raya yang padat kendaraan. Nggak jarang ia harus berhenti dan menunggu sepi lalu lanjut berjalan lagi, suami sang nenek telah meninggal dunia 10th yg lalu.

Dagangan ini adalah satu-satunya tumpuan Nek Saminah di hari tuanya untuk bisa makan. Tapi sering dagangannya nggak laku dan sisa banyak. Kalau ditotal seminggu, untung yang didapat nenek belum tentu cukup untuk beli beras.

“Kalau nenek gak jualan nanti nenek makan apa nak ??? nenek masih pengen bekerja agar bisa menabung membeli beras biar bisa makan.” ungkap Nenek Saminah.

Di hari tuanya ini nenek berharap bisa punya warung sendiri supaya tidak perlu keliling lagi. Karena tenaganya sudah tidak sekuat dulu lagi dan badannya bungkuk kakinya sakit dan harus pakai tongkat nafasnyayang ngos-ngosan.

 

#TemanBerbagi, impian Nek Saminah nggak akan bisa terwujud tanpa bantuanmu. Maukah patungan bersama untuk ringankan bebannya?