Bantu Suhartati optimis sembuh kanker stadium 3
terkumpul dari target Rp 30.000.000
Suhartati namanya, seorang ibu rumah tangga yg terus bekerja keras menghidupi keluarganya. Membantu penghasilan suaminya yang tak menentu.
Dalam sakitnya ia masih saja bekerja. Apapun ia lakukan, membantu mertuanya berjualan, menjadi baby sitter dan menjadi household, membersihkan salah satu kantor di Cilegon.
"Saya kalau lagi nyuci piring di kantor, nahan sakit nangis sendirian, saya kuat-kuatin, orang lain gak tahu" Ceritanya saat diwawancara. Ia biasa membersihkan kantor jam 17.30 sampai jam 19.30
Mulai dari mencuci piring, menyapu, dan mengepel.
Awalnya sakit perut, di kira sakit perut biasa, juga dada terasa sesak. Dua kali berobat Namun ternyata tak kunjung sembuh. Hingga dapat rujukan ke dokter jantung. Dari Jantung kembali dapat rujukan ke dokter paru-paru. Bulak balik ke RS, tindakan medis ia lakukan seperti ronsen, tes dahak. Dokter mengatakan paru-paru banyak cairan juga flek hingga di vonisnya TBC. Dua minggu minum obat TBC namun kondisinya semakin buruk, batuk berdarah, sesak, muntah-muntah Bahkan berat badan turun 20 kg.
Kemudian periksa kembali ke dokter paru, lalu menyarankan CT Scan. Ternyata terdapat benjolan. rujukan terakhir ke RS Persahabatan. Langsung di rawat selama seminggu. Betapa kagetnya ia di vonis dokter kanker paru stadium tiga. Qodarullah, dan ternyata diagnosa dokter TBC itu salah. Tindakan berikutnya akan dilakukan CT Scan ulang untuk mengetahui sel kanker sudah menyebar di titik mana.
“perasaan saya campur aduk, antara sedih, takut, pasrah dan banyak pertanyaan ada di hati dan pikiran saya, tapi rasanya bibir ini begitu kelu untuk sekedar berbicara, dunia serasa runtuh saat itu. Yang selalu muncul di pikiran saya adalah anak saya yang kemanapun dengan saya, belum bisa mandiri, saya meyakinkan diri saya untuk optimis sembuh” Ucapnya sambil mengusap air mata.
Sudah 4 bulan ini suaminya yang awalnya jadi buruh memutuskan untuk tidak lagi bekerja, karena memilih merawat Ibu suhartati yang sudah tidak bisa beraktivitas layaknya ibu rumah tangga. Suaminya juga membantu memasak, mencuci dan mengurus anaknya sekolah. Kondisi ibu Suhartati sekarang terbaring lemah, nafaspun menggunakan selang oksigen.
Mari bantu lanjutkan perjuangan Ibu Suhartati untuk sembuh dari kanker stadium tiga.
Bantu Suhartati optimis sembuh kanker stadium 3
terkumpul dari target Rp 30.000.000