“Udah, Jual diri aja sana!” celaan suaminya.

Bu Anisa usianya masih 28 tahun tapi ia sudah menikah dua kali dan kedua suaminya menelantarkan Bu Nisa juga tiga anaknya, si kembar Kalysta dan Kalysa (5 tahun) juga si bungsu Larisa berusia 3 tahun. Nasib kurang baik dialami tiga anak kembar tersebut karena ayahnya yang tidak bertanggungjawab dan ekonomi keluarga yang ada di bawah garis kemiskinan.

Bu Anisa selain tinggal bersama ketiga anaknya, ia tinggal dengan ibunya yang sudah lansia juga kakaknya yang depresi berat sejak beberapa tahun lalu. Hal itu menjadi salah satu penyebab ekonomi keluarganya sulit karena hanya ditopang oleh ayahnya Bu Anisa yang sudah lansia.

Bu Anisa ingin membantu bapaknya yang hanya menjadi kuli tani dan pencari kayu bakar agar ekonomi keluarga stabil dan tak perlu mengalami makan hanya dengan daun singkong lagi karena anak-anaknya butuh nutrisi untuk perkembangan mereka.

Dulu Bu Anisa pernah ditawari untuk bekerja pun beliau ingin bekerja atau usaha agar beban ekonominya tersolusikan tapi disisi lain Ibu Anisa tidak bisa meninggalkan tiga anak kembar kesayangannya yang masih balita juga ibu dan kakaknya karena semuanya harus dirawat oleh Ibu Anisa.

Ibu Anisa sangat berharap ia bisa memperbaiki semuanya dengan berjuang lebih keras dan membuka usaha di rumahnya agar tetap mendapat pengasilan sambil merawata anak, ibu dan kakaknya yang gangguan jiwa.

Sahabat baik, mari kita bantu dan sebarkan kisah Ibu Anisa yang menginspirasi ini, agar banyak yang membantu Ibu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan masa depan tiga anak kembarnya. Bantuan kita sangatlah penting bagi mereka, kalian bisa bantu dengan cara: 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.