“Saya jualan mainan anak-anak, tapi anak-anak malah sering manggil saya ‘Abah Bakso’… mungkin karena wajah dan badan Abah udah begini ya, Mas,” ucap Abah Endang.

Setiap hari, Abah dorong gerobak sejauh 10 KM, keliling dari satu tempat ke tempat lain. Abah jualan mainan buat anak-anak, tapi anak-anak justu takut dan nggak mau mendekat. Tangan, kaki, muka Abah penuh benjolan. 

Abah Endang (56 tahun) udah nggak lagi mikirin tubuhnya yang sakit atau benjolan yang makin banyak. Yang terus dipikirin cuma satu: anak sulungnya yang udah 4 tahun terbaring lemah karena komplikasi paru-paru, TBC, dan gangguan lambung bisa berobat dan sembuh. 

Sekarang ini, anaknya cuma bisa tidur seharian, perutnya bengkak membesar, napasnya sering sesak.

“Kadang Abah sedih banget, nggak bisa ngasih pengobatan yang layak buat anak sendiri… Abah ngerasa gagal jadi Ayah,” katanya.

Kalau lagi rame, Abah bisa bawa pulang 90 ribu. Tapi itu jarang banget. Lebih seringnya cuma dapat 20 ribu… atau bahkan nggak laku sama sekali.

Sejak pernah diusir pedagang lain karena dagangannya terlalu laku, Abah jadi trauma buat mangkal. Katanya, lebih baik capek keliling jauh, daripada harus ngerasain diusir dengan kata-kata menyakitkan. 

Yang menyayat lagi, Abah sering lepas sendalnya dan nyeker kalau ada turunan curam biar gerobaknya bisa ngerem.

“Dulu Abah pernah jatuh ke bawah sana karena ban gerobaknya nggak bisa ngerem.. Makannya sekarang Abah ikan ban gerobaknya pake sendal biar bisa nahan,” katanya. 

Berat banget ya hidup Abah… Tapi demi anak, Abah nggak pernah berhenti. Semoga selalu ada jalan buat Abah dan anaknya. Semoga ada banyak tangan baik yang ikut bantu perjuangannya.

#TemanKebaikan, yuk bantu Abah Endang dan anaknya punya hidup yang lebih layak.

Halo #TemanKebaikan ! 

Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)

https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news

Mengapa Sajiwa Foundation?

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material

2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.

3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.

4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.

5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.

 https://sajiwafoundation.org/

Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281

02220504715

Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)

085174166464